Sentuhan Indonesia di Liga Belgia, FCV Dender Gandeng Aparel Tanah Air

Kehadiran Indonesia di sepak bola Eropa kini bertambah.
Di Liga Pro Belgia, FCV Dender EH baru saja memperkenalkan jersey kandang terbaru mereka untuk musim 2025-2026.
Menariknya bukan hanya warna biru khas yang mencolok mata, melainkan fakta bahwa seragam baru FCV Dender ini diproduksi anak negeri, Mills Sport, menandai babak baru hubungan antara klub asal Belgia ini dengan Indonesia.
Sebelumnya, keterkaitan dengan Tanah Air sudah terbangun setelah klub dibeli oleh Sihar Sitorus, pemilik dan juga politisi asal Indonesia.
Mereka kemudian merekrut Ragnar Oratmangoen, penyerang Timnas Indonesia.
Kerja sama dengan Mills mempertegas kehadiran identitas Indonesia di klub ini, baik di dalam maupun luar lapangan.
Bagi FCV Dender, kemitraan ini hadir di tengah upaya mereka meneguhkan posisi setelah menembus kasta tertinggi sepak bola Belgia sejak diakuisisi dari divisi tiga.
"Kami sangat bangga karena Mills sebagai produk lokal Indonesia dipercaya menjadi mitra resmi FCV Dender. Ini bukan sekadar kerja sama apparel, tapi juga cerminan bahwa brand dalam negeri memiliki kualitas yang mampu bersaing di level internasional," ujar CEO Mills, Ahau menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan oleh klub Eropa.
Lebih dari sekadar kontrak, kerja sama ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Mills untuk memperluas jangkauan global.
Sebelumnya, mereka juga pernah menjalin kemitraan dengan Tranmere Rovers, klub asal Inggris yang bermain di League Two.
"Kami melihat ini sebagai langkah penting dalam memperluas eksistensi produk Indonesia di panggung dunia. FCV Dender adalah klub dengan sejarah panjang di Belgia sejak berdiri tahun 1884, dan kepercayaan mereka kepada Mills adalah bentuk pengakuan terhadap kualitas serta dedikasi kami dalam menghadirkan produk terbaik," imbuhnya.
Kini, keterlibatannya bersama FCV Dender menjadi perluasan makna dari kontribusi Indonesia dalam ekosistem sepak bola internasional. Tidak hanya mengandalkan pemain atau kepemilikan, tetapi juga berkontribusi dalam industri penunjang olahraga.
"Kami berharap kerja sama ini menjadi inspirasi bagi brand-brand lokal lainnya untuk berani melangkah lebih jauh. Pasar global itu terbuka, dan sekarang saatnya produk Indonesia berbicara lewat kualitas," kata Ahau.
Seperti diketahui ia menegaskan bahwa inovasi akan terus menjadi prioritas Mills, baik dari segi desain, material, maupun teknologi dalam produksi apparel.
Mills telah membangun reputasi di dalam negeri melalui kerja sama dengan berbagai institusi olahraga besar.
Mereka menjadi penyedia perlengkapan untuk Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), PB PASI, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), hingga klub-klub sepak bola dan komunitas olahraga di Indonesia.
"Kami akan terus berinovasi, baik dari sisi desain, material, maupun teknologi dalam pembuatan apparel. Karena kami percaya, saat brand lokal berani tampil, dunia pun akan mulai melirik," pungkasnya.