Tarik Wisatawan Indonesia, Malaysia Promosikan Sabah dan Kedah

Malaysia mempromosikan destinasi wisata baru Sabah dan Kedah untuk wisatawan Indonesia.
Perwakilan Tourism Malaysia Jakarta, Sugihartati mengatakan, promosi destinasi wisata Sabah dan Kedah merupakan bagian dari kampanye wisata Visit Malaysia 2026.
"Kami pilih destinasi Kota Kinabalu, Sabah, kemudian Langkawi, Penang, ini bertujuan untuk memperkenalkan destinasi baru selain Kuala Lumpur, Selangor yang sudah lebih dulu familiar untuk wisatawan Indonesia," kata Sugihartati kepada Kompas.com di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada Kamis (24/7/2025) malam.
Perempuan yang akrab disapa Ugi itu mengatakan, Sabah memiliki spot-spot wisata yang bisa dikunjungi untuk wisatawan Indonesia. Ia menyebutkan, ada objek wisata seperti Gunung Kinabalu di Kundasang dan Kota Kinabalu.
"Kemudian Kedah juga adalah salah satu pilihan kami Tourism Malaysia untuk memperkenalkannya. Karena ada penerbangan langsung, tapi Kedah juga banyak tempat-tempat wisata. Karena termasuk Langkawi, Langkawi itu kayak semacam pulau ya," tambah Ugi.
Pemandangan jelang matahari terbenam di Masjid Bandaraya Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada Kamis (25/6/2025) sore. Masjid Bandaraya Kota Kinabalu merupakan salah satu objek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan Indonesia.
Ugi menyebutkan, pihaknya menargetkan para wisatawan Indonesia bisa langsung mengunjungi Sabah dan Kedah. Pasalnya, ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Sabah dan Kuala Lumpur untuk menuju Kedah."Kemudian penerbangannya juga kan sudah ada Jakarta-Kota Kinabalu yang langsung itu seminggu ada tiga kali," ujar Ugi.
Ugi menyebutkan, Kota Kinabalu cocok untuk dikunjungi oleh berbagai wisatawan. Wisatawan bisa berkeliling kota, wisata kuliner, mengunjungi bangungan bersejarah, menikmati pemandangan Laut China Selatan, snorkeling, bahkan mendaki Gunung Kinabalu.
"Kami memperkenalkan bahwa di Kota Kinabalu enggak jauh, banyak juga tempat wisata yang untuk keluarga, untuk apa, istilahnya Gen-Z gitu ya. Makanannya halal, makanan juga tadi kita udah coba, makanan seafood di sini yang lebih enaknya, fresh-nya gitu," ujar Ugi.
Adapun Tourism Malaysia mempromosikan destinasi wisata Sabah dan Keddah melalui program Familiarization Trip bersama travel agent dari Jakarta dan Pontianak, media, dan influencer.
Dalam familiarization Trip, Tourism Malaysia mengajak berkeliling ke Kota Kinabalu yakni Menara Tun Mustapha, Masjid Raya Sabah, dan Pasar Kerajinan Filipino. Selain itu, ada juga tur ke Kundasang, Pasar Nabalu, dan Taman Nasional Kinabalu.
Pemandangan Laut China Selatan dengan perbukitan dilihat dari Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada Kamis (25/7/2025) sore. Kota Kinabalu merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Malaysia selain Kuala Lumpur.
Di Kedah, Tourism Malaysia juga mengajak ke tur kota Putrajaya, Pulau Pinang, bangunanKomtar, Benteng Cornwailis dan Jembatan Pulau Pinang.
"Jadi sebenarnya kami juga berkolaborasi dengan konsosium travel agent. Kami juga memperkenalkan kepada travel agent spot-spot atau tempat-tempat yang bisa dikunjungi. Dan nanti setelah kembali daripada Familiarization Trip ini, mereka akan membuat satu paket sebagai daya tarik wisatawan Indonesia," tambah Ugi.
Ugi mengatakan, pihaknya berharap nantinya wisatawan Indonesia bisa berlibur di Kota Kinabalu dan Keddah masing-masing minimal tiga hari dua malam.
Untuk diketahui, Indonesia menempati posisi strategis sebagai penyumbang wisatawan terbesar kedua ke Malaysia.
Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia pada tahun 2024 yaitu 4.145.127 orang.
Dari catatan Tourism Malaysia, destinasi wisata yang disukai wisatawan Indonesia di Malaysia adalah Kuala Lumpur, Melaka, Johor, Penang, Selangor, dan Pahang.
Tujuan wisatawan Indonesia ke Malaysia adalah liburan ke taman hiburan, berobat, belanja, dan wisata kuliner.