Program Koperasi Merah Putih: Peluang Baru untuk Otomotif

Beberapa hari yang lalu, Presiden Prabowo Subianto meresmikan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Kelembagaan ini dibuat untuk menjamin hasil bumi dari para petani di desa agar tidak rusak ketika dibawa ke pasar.
Sebab, menurutnya, selama ini masalah petani di desa adalah kurangnya transportasi yang baik saat mengirim hasil bumi ke pasar.
Anton Rusli, Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI)
Untuk menunjang program dari Kopdes Merah Putih, Prabowo mengatakan bahwa setiap koperasi akan mendapatkan satu truk dan satu pikap.
Anton Rusli, Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan bahwa Isuzu sangat menyambut positif instruksi presiden tersebut.
Sebab, program ini dapat membawa berkah bagi industri kendaraan komersial.
"Kami sudah menerima informasi itu dari kementerian koperasi dan sudah turun instruksi Presiden juga berkaitan soal Koperasi Merah Putih yang memang diminta untuk memiliki paling tidak satu atau dua truk sebagai modal untuk bisa melakukan bisnis. Namun, secara mekanisme dan teknisnya, itu kami masih belum dapat info detail," katanya di GIIAS 2025, Kamis (24/7/2025).
Meski belum ada informasi yang lebih lengkap, menurut Anton, program ini seharusnya bisa berjalan lantaran sudah menjadi instruksi presiden.
Dengan jumlah 80.000 Kopdes, peluang penjualan bagi industri otomotif komersial sangat terbuka lebar.
Maka dari itu, dirinya berharap program Kopdes Merah Putih bisa berjalan.
"Buat industri otomotif komersial, ini bisa menjadi tambahan penjualan di tahun 2025 ini juga," katanya.