Merger Fuso dan Hino: Apa Dampaknya bagi Pasar Truk Indonesia?

Toyota Motor Corporation, Daimler Truck, Mitsubishi Fuso, dan Hino Motors mengumumkan penandatanganan merger antara Fuso dan Hino dalam satu perusahaan induk bulan lalu.
Kolaborasi ini menyatukan kekuatan kedua perusahaan, membentuk pusat industri truk asal Jepang yang lebih tangguh dan kompetitif.
Kabarnya, merek gabungan ini akan mulai diterapkan pada April 2026.
Booth Mitsubishi Fuso di GIIAS 2025
Bagaimana kondisinya di Indonesia?
Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku distributor truk dan bus Fuso di Indonesia, mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada arahan yang tegas dari prinsipal.
"Sampai sekarang ini dari prinsipal sana (Mitsubishi Fuso Truck Bus Corporation), rencana merger tadi belum ada perubahan di operasional bisnis kita (di Indonesia)," kata Aji kepada Kompas.com, Rabu (23/7/2025).
Aji menyatakan bahwa pihaknya menunggu arahan seperti apa yang akan diberikan terkait merger tersebut.
Saat ini, belum bisa diceritakan ke depannya bagaimana.
"Di media jelas, April 2026 merek akan membuat perusahaan baru. Tapi dampaknya bagi kita sampai saat ini, kita tidak ada perubahan," kata Aji.
Aji hanya bisa mengatakan untuk menunggu informasi selanjutnya.
Mengingat antara Fuso dan Hino di Indonesia merupakan dua perusahaan yang berbeda dan keduanya saling bersaing.