Daftar Orang Terkaya di Indonesia Juli 2025, Prajogo Pangestu Geser Low Tuck Kwong

– Posisi orang terkaya di Indonesia pada akhir Juli 2025 mengalami pergeseran. Berdasarkan data Forbes Real-Time Billionaires, posisi puncak kini ditempati oleh Prajogo Pangestu, pendiri perusahaan petrokimia PT Barito Pacific.
Konglomerat berusia 81 tahun ini tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar 33,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 544 triliun (kurs Rp 16.340 per dolar AS). Angka ini melonjak signifikan dari nilai kekayaannya di awal bulan, yakni 26,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 430 triliun).
Lonjakan kekayaan tersebut membuat Prajogo berhasil menggeser Low Tuck Kwong, bos tambang asal Singapura yang selama ini konsisten menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia.
Pendatang Baru dalam Daftar Miliarder Indonesia
Salah satu nama yang mengejutkan publik dalam daftar terbaru ini adalah Han Arming Hanafia, salah satu pendiri dan pemegang saham minoritas perusahaan pusat data DCI Indonesia.
Pada awal Juli 2025, namanya belum tercatat dalam daftar orang terkaya Forbes. Namun, per akhir bulan ini, Han Arming langsung melejit ke posisi ke-8 dengan kekayaan mencapai 7,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 119 triliun.
Selain Prajogo dan Han Arming, sejumlah pengusaha ternama lainnya juga masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Berikut adalah peringkat lengkapnya:
Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Juli 2025 Versi Forbes
1. Prajogo Pangestu
Perusahaan: Pendiri PT Barito Pacific (Petrokimia)
Kekayaan:
- 1 Juli 2025: 26,6 miliar dollar AS (Rp 430 triliun)
- 26 Juli 2025: 33,3 miliar dollar AS (Rp 544 triliun)
2. Low Tuck Kwong
Perusahaan: Pendiri PT Bayan Resources (Tambang batu bara)
Kekayaan:
- 1 Juli 2025: 27,5 miliar dollar AS (Rp 445 triliun)
- 26 Juli 2025: 26,5 miliar dollar AS (Rp 433 triliun)
3. Budi Hartono
Perusahaan: Pemilik BCA dan pendiri Djarum
Kekayaan:
- 1 Juli 2025: 22,0 miliar dollar AS (Rp 356 triliun)
- 26 Juli 2025: 21,5 miliar dollar AS (Rp 351 triliun)
4. Michael Hartono
Perusahaan: Pemilik BCA dan pendiri Djarum
Kekayaan:
- 1 Juli 2025: 21,1 miliar dollar AS (Rp 341 triliun)
- 26 Juli 2025: 20,6 miliar dollar AS (Rp 337 triliun)
5. Otto Toto Sugiri
Perusahaan: CEO dan pendiri PT DCI Indonesia Tbk
Kekayaan:
- 1 Juli 2025: 6,9 miliar dollar AS (Rp 111 triliun)
- 26 Juli 2025: 15,4 miliar dollar AS (Rp 251 triliun)
6. Marina Budiman
Perusahaan: Pendiri dan Presiden Komisaris DCI Indonesia
Kekayaan:
- 1 Juli 2025: 4,9 miliar dollar AS (Rp 79 triliun)
- 26 Juli 2025: 11,2 miliar dollar AS (Rp 183 triliun)
7. Sri Prakash Lohia
Perusahaan: Pendiri PT Indo-Rama Synthetics & Indorama Corporation (Tekstil & Petrokimia)
Kekayaan:
- 1 Juli 2025: 8,5 miliar dollar AS (Rp 137 triliun)
- 26 Juli 2025: 8,7 miliar dollar AS (Rp 142 triliun)
8. Han Arming Hanafia
Perusahaan: Pendiri dan pemilik saham minoritas DCI Indonesia
Kekayaan:
- 26 Juli 2025: 7,3 miliar dollar AS (Rp 119 triliun)
9. Tahir Family
Perusahaan: Grup Mayapada (Kesehatan, perbankan, real estate)
Kekayaan:
- 1 Juli 2025: 5,9 miliar dollar AS (Rp 95 triliun)
- 26 Juli 2025: 6,2 miliar dollar AS (Rp 101 triliun)
10. Agoes Projosasmito
Perusahaan: Presiden Komisaris Amman Mineral Indonesia
Kekayaan:
- 1 Juli 2025: 6,2 miliar dollar AS (Rp 100 triliun)
- 26 Juli 2025: 5,8 miliar dollar AS (Rp 94 triliun)
Cara Forbes Menentukan Daftar Orang Terkaya
Forbes merilis daftar orang terkaya melalui platform Forbes' Real-Time Billionaires, yang memantau pergerakan kekayaan miliarder dunia secara harian dan real-time.
Nilai kepemilikan publik individu diperbarui setiap lima menit selama jam perdagangan bursa, sedangkan kekayaan yang berbasis perusahaan swasta diperbarui sekali sehari.
Jika kekayaan individu terkait dengan saham di perusahaan swasta dan menyumbang lebih dari 20 persen total kekayaannya, maka nilai perusahaan disesuaikan dengan indeks pasar relevan dari FactSet Research Systems.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul