Sosok Dermawan Jepang yang Lobi Militer Myanmar agar Bebaskan Selebgram Indonesia

Jepang, Myanmar, Arnold Putra, Sasakawa Peace Foundation, myanmar, jepang, yohei sasakawa, yohei sasakawa myanmar, Sosok Dermawan Jepang yang Lobi Militer Myanmar agar Bebaskan Selebgram Indonesia

Sosok dermawan dari Jepang disebut berperan besar dalam melobi junta militer Myanmar, sehingga selebgram Arnold Putra bisa dibebaskan dari penjara dan pulang ke Indonesia.

“Bangsa Indonesia sesungguhnya berterima kasih pada Sasakawa Yohei, seorang tokoh nasional filantropi Jepang,” ujar adik Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo kepada , Rabu (23/7/2025).

Sebelumnya selebgram Arnold Putra ditahan oleh Otoritas Myanmar karena dituduh memasuki wilayah tersebut secara ilegal dan berinteraksi dengan kelompok bersenjata.

Siapa Sasakawa Yohei?

Jepang, Myanmar, Arnold Putra, Sasakawa Peace Foundation, myanmar, jepang, yohei sasakawa, yohei sasakawa myanmar, Sosok Dermawan Jepang yang Lobi Militer Myanmar agar Bebaskan Selebgram Indonesia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Mr. Yohei Sasakawa memberi pengarahan kepada penderita kusta di Dusun Pancor, Desa Pamolaan, Kec. Camplong, Sampang, Selasa (8/7/2025)

Sasakawa Yohei adalah orang di balik Sasakawa Peace Foundation (SPF), lembaga nirlaba asal Jepang yang berada di bawah The Nippon Foundation.

Sasakawa San, demikian Hashim menyebutnya, yang dikenal sebagia “social enterpreneur” adalah filantropis alias dermawan dari Jepang.

Sasakawa dekat dengan tokoh militer negara dikecamuk konflik yang dulu dikenal sebagai Burma itu.

“Saya perkenalkan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Ketua Sasakawa Peace Foundation yang sangat dekat dengan Pimpinan Militer Myanmar,” kata adik Presiden Prabowo Subianto ini.

Tak butuh waktu lama, Sasakawa kemudian menyambangi kota terbesar di Myanmar, Yangon, untuk berbicara langsung dengan pihak yang berkuasa di negara itu.

“Esok harinya, Sasakawa San terbang ke Yangon dan selanjutnya bertemu dengan pimpinan milter Myanmar. Pada pertemuan itu diputuskan pembebasan Arnold,” ujar Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Iklim ini.

Arnold telah kembali ke Indonesia pada Senin, 21 Juli 2025 kemarin setelah ditahan di Myanmar sejak 4 Juli 2025.

Jepang, Myanmar, Arnold Putra, Sasakawa Peace Foundation, myanmar, jepang, yohei sasakawa, yohei sasakawa myanmar, Sosok Dermawan Jepang yang Lobi Militer Myanmar agar Bebaskan Selebgram Indonesia

Selebgram Arnold Putra (AP) yang sempat ditahan oleh Otoritas Myanmar telah tiba di Indonesia pada Senin (21/7/2025).

Menurut Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kemhan menempuh diplomasi pertahanan dengan pemerintah Myanmar untuk membebaskan Arnold Prasetya.

Dalam diplomasi pembebasan Arnold, Kemhan turut menggandeng beberapa pihak, seperti adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo dan Sasakawa Peace Foundation (SPF), lembaga nirlaba asal Jepang yang berada di bawah The Nippon Foundation.

"Kemhan dan seluruh pihak secara intensif membangun komunikasi dengan pemerintah Myanmar sehingga dapat dibebaskan dan dipulangkan ke tanah air yang disambut pihak," kata Frega, dilansir Antara, Selasa (22/7/2025).

Frega pun berterima kasih dan mengapresiasi seluruh bantuan yang diberikan Hashim dan SPF.

Kemenhan minta selebgram AP lebih bijak

Kementerian Pertahanan RI meminta Warga Negara Indonesia (WNI) sekaligus selebgram Arnold Putra (AP) untuk bersikap bijak saat berada di negara lain.

AP sudah tiba di Indonesia pada Senin (21/7/2025), setelah sempat ditahan oleh Otoritas Myanmar karena dituduh memasuki wilayah tersebut secara ilegal dan berinteraksi dengan kelompok bersenjata.

Kemenhan meminta agar AP belajar dari pengalaman di Myanmar agar peristiwa tersebut tak terulang.

"Kepada Arnold Putra, disampaikan imbauan untuk senantiasa bersikap lebih berhati-hati dan bijak saat berada di negara lain, khususnya yang tengah menghadapi situasi konflik internal," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7/2025).

 "Diharapkan agar pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang," sambung dia.