Canter Mania Indonesia Community: Komunitas Pecinta Truk
Mitsubishi Fuso Canter menjadi salah satu pilihan Light Duty Truck (LDT) di Indonesia.
Dengan ciri khas truk kepala kuning, Canter memiliki basis penggemar yang besar, yaitu Canter Mania Indonesia Community (CMIC).
Canter Mania Indonesia Community (CMIC).
Tercatat ada 6.000 anggota aktif di CMIC dengan sekitar 30.000 pengikut di laman Facebook CMIC.
Pencinta Canter ini terdiri dari pengemudi, pemilik usaha, hingga orang yang hanya menyukai truk ini meskipun tidak memiliki unitnya.
Ada beberapa keunggulan yang dirasakan oleh para pengguna Canter, seperti yang disampaikan oleh Toni Abdulgani, Ketua CMIC Koridor Jawa Barat dan Banten, yang telah menggunakan truk Canter di berbagai lini usahanya sejak tahun 1980-an.
"Kalau saya kan sudah dari dulunya (menggunakan Canter), dari orang tua. Mulai di 1989, perusahaan pertama pakai produknya itu Canter ini, berarti ya sudah hampir 40 tahun ya, mempercayakan produk ini," kata Toni di Tangerang, Minggu (27/7/2025).
Toni bergerak di usaha ekspedisi, hasil bumi, hingga pariwisata.
Semua truk yang digunakannya berasal dari Fuso, dengan Canter dan Fighter X menjadi andalannya.
"Seperti yang saya alami, Canter onderdilnya gampang. Yang paling penting purna jualnya," ujar Toni.
Selain itu, Toni menyatakan bahwa Canter adalah truk yang mudah untuk dimodifikasi, terutama dari sisi kelistrikan.
"Ini pengalaman pribadi, coba beli (merek lain), ECU-nya kena karena modifikasi tambah lampu. Kalau Canter, kelistrikan lebih awet, lebih mudah dimodifikasi kelistrikan, jarang terjadi korsleting," kata Toni.
Apalagi saat ini, para pengguna Canter yang termasuk dalam Gen-Z kerap melakukan modifikasi, seperti memasang lampu, LED bar, dan sebagainya.
Kelistrikan Canter pun tidak rewel.
