Jetour Bakal Bangun Pabrik di Indonesia?
PT Jetour Motor Indonesia menyampaikan komitmennya dalam menjalankan bisnis di Tanah Air. Meski belum memiliki pabrik sendiri, bukan tidak mungkin ke depannya akan mendirikan pabrik di Indonesia.
Saat ini, Jetour menggunakan fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat untuk merakit kendaraan secara Completely Knocked Down (CKD).
Jetour memulai rakitan lokal model Dashing dan X70 Plus di pabrik HIM pada sekitar akhir Oktober 2024; produksi resmi dimulai 31 Oktober–11 November 2024, dan penjualan diluncurkan pada 15 November 2024.
HIM merupakan fasilitas perakitan yang juga menangani merek otomotif Tiongkok lainnya, seperti Chery dan Neta, sejak lama.
Jetour menyatakan rencana jangka panjang untuk membangun pabrik mandiri di Indonesia, meskipun belum ada kepastian waktu, karena masih melakukan berbagai pertimbangan terkait strategi regional dan kebutuhan pasar ekspor ASEAN.
Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director Jetour Motor Indonesia mengatakan rencana membangun pabrik di Indonesia belum ada, meski keinginan untuk melangkah ke sana pasti ada.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita berkunjung ke booth Jetour di GIIAS 2025.
“Kami melangkah secara perlahan, mulai dari merakit produk di Indonesia, mencapai target konten lokal (TKDN) 40 persen, semua akan kami tingkatkan,” ucap Ranggy kepada Kompas.com, belum lama ini.
Michael Budihardja, Sales & Network PT Jetour Motor Indonesia mengatakan konsumen tak perlu khawatir dengan status Jetour yang masih belum punya pabrik sendiri.
“Kami menjalankan bisnis dengan serius dan penuh tanggung jawab, bukan yang muncul lalu pergi, maka dari itu kami juga menyiapkan jaringan layanan aftersales yang kuat,” ucap Michael di Tangerang, belum lama ini.
Jetour X20e GIIAS 2025
Saat ini, Jetour telah membuka 16 showroom di Indonesia, seperti di Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan , Pekanbaru, Lampung, Pontianak Makassar, Batam, targetnya tahun ini ada 30 titik se-Indonesia, termasuk Bali.
Berbeda dengan kebanyakan diler merek lain, Jetour membuka diler dengan fasilitas 4S yakni sales, servis, sparepart dan survey.
“Ada layanan survey, tujuan kami agar mengenal konsumen potensial dan menjadi wadah aspirasi pelanggan, kami sangat mengharapkan masukan mereka,” ucap Michael.
Jetour T2 setir kanan pertama diperkenalkan di GIIAS 2025
Ke depan, fasilitas showroom Jetour juga pasti menunjang kendaraan listrik (EV), mengingat saat ini mulai mengenalkan model EV seperti X20e. Sehingga konsumen merasa aman dan nyaman dengan pelayanan after sales Jetour.
“Kami terkesan berhati-hati dalam meluncurkan mobil baru, karena Jetour masih baru di pasar Indonesia, ini sedang menentukan posisi market untuk menjual produk,” ucap Michael.
Jetour secara senyap bekerja sama dengan diler-diler ternama di Indonesia, seperti Mimosa, Internusa, Aneka, Avante, untuk menjadi penjual atau distributor resmi Jetour di Tanah Air.
“Jetour akan lama di Indonesia. Konsumen tidak perlu khawatir, itu menjadi wujud kami berkembang secara perlahan, investasi juga dibutuhkan kehati-hatian di Indonesia agar lebih terukur dan matang,” ucap Michael.
