Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial

Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial

KASUS kematian Raya, bocah empat tahun asal Sukabumi, akibat menderita cacingan akut mendapatkan perhatian khusus dari anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai tragedi tersebut menimbulkan duka yang menyayat hati sekaligus menjadi peringatan keras bagi semua pihak. ? "Peristiwa ini tidak terjadi jika fungsi pencegahan, pemantauan, dan perlindungan sosial berjalan dengan baik. Saya sangat memahami kekecewaan masyarakat yang menilai pemerintah desa dan perangkatnya kurang sigap dalam mengawasi kesehatan warganya,” ujar Netty dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/8). ? Netty menegaskan, kasus ini juga menguak masalah serius dalam pelaksanaan program perlindungan sosial terhadap warga miskin. “Masih banyak keluarga miskin yang terabaikan dari data penerima manfaat, tidak memiliki dokumen kependudukan maupun jaminan kesehatan sehingga kesulitan mengakses layanan dasar ketika kondisi darurat,” katanya. ? Menurut Netty, ini harus menjadi evaluasi serius. Menurutnya, perlindungan sosial tidak boleh sebatas program administratif, tetapi benar-benar hadir ketika rakyat membutuhkan, terutama bagi keluarga miskin dan rentan. Istri mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini mendorong pemerintah pusat dan daerah menguatkan kembali edukasi kebersihan lingkungan. ?

“Kita harus mengoptimalkan fungsi posyandu sebagai pusat deteksi dini kesehatan anak dengan dukungan tenaga kesehatan desa. Kita juga harus mempermudah akses layanan kesehatan darurat agar warga miskin yang tidak memiliki dokumen pun bisa segera ditangani,” katanya

Ia menegaskan peristiwa ini harus menjadi alarm bagi kita semua, bahwa sistem perlindungan sosial dan kesehatan belum sepenuhnya menjangkau rakyat kecil.

"Kita tidak boleh menunggu tragedi serupa terulang untuk melakukan perbaikan,” tegas Netty.(Pon)