Cara Membuat Mi untuk Diet ala Pemeran Drakor My Love From The Star

Jika biasanya mi dianggap sebagai makanan yang dapat memicu kenaikan berat badan, aktris Korea Selatan Choi Hwa-jung belum lama ini membagikan resep mi untuk diet.
Resep ini ia dapatkan dari Jun Ji-hyun, seorang aktris sekaligus pemeran utama dari salah satu drama korea yang cukup popular berjudul My Love From The Star.
"Saya bertanya langsung kepada Jun Ji-hyun, yang tinggal di gedung apartemen yang sama," kata Choi Hwa-jng dalam video yang ia unggah di akun Youtube @hellochoihwajung, dikutip Selasa (26/8/2025).
Dalam video tersebut, Choi Hwa-jung menunjukkan bahan-bahan yang dibutuhkan yakni tomat segar yang dibekukan, minyak perilla, saus tsuyu, cuka balsamic putih, dan air.
Cara membuat mi untuk diet
Tangkapan layar hidangan mi untuk diet ala Jun Ji-hyun di kanal Youtube @hellochoihwajung, dikutip Selasa (26/8/2025).
Dalam videonya, Choi Hwa-jung mendemokkan cara membuat mi untuk diet ala Jun Ji-hyun.Pertama, tomat segar yang masih beku dipotong menjadi dua bagian, kemudian kupas kulit tomat. Setelah itu potong-potong tomat beku menjadi potongan berukuran kecil.
Kemudian, tambahkan saus tsuyu, cuka balsamic putih, air, dan minyak perilla untuk membuat kaldu mi. Tambahkan daun perilla ke dalam tomat, tetapi di sini Choi Hwa-jung menggantinya dengan daun kemangi.
Setelah campuran tomat selesai, tambahkan mi gandum tipis yang sudah matang. Aduk isian mi dan mi bisa disantap segera.
Menambahkan dari Korea Times, tomat termasuk bahan dapur yang aya akan nutrisi.
Menurut Tabel Komposisi Pangan Standar Nasional dari Badan Pembangunan Pedesaan, 100 gram tomat matang mengandung 5,5-8 miligram likopen, 2,6 gram serat pangan, 561 miligram asam amino, 32 mikrogram vitamin A, 380 mikrogram beta-karoten, 13 mikrogram vitamin B1, 37 mikrogram vitamin B2, dan 14,2 miligram vitamin C.
Tangkapan layar demo membuat mi untuk diet ala Jun Ji-hyun di kanal Youtube @hellochoihwajung, dikutip Selasa (26/8/2025).
Likopen pada tomat merupakan suatu antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan memperlambat penuaan.Sebuah studi oleh para peneliti di Fakultas Ilmu Pangan, Pertanian, dan Lingkungan Universitas Negeri Ohio menemukan bahwa tikus yang diberi bubuk tomat setiap hari selama 35 minggu memiliki insiden kanker kulit 50 persen lebih rendah setelah paparan sinar UV dibandingkan dengan tikus yang tidak mengonsumsi tomat.
Selain likopen, vitamin C dan beta-karoten dalam tomat juga membantu menjaga kesehatan kulit dengan membantu menghidrasi dan mencerahkannya. Tomat juga dikenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Badan Pembangunan Pedesaan (Rural Development Administration) mencatat bahwa likopen membantu mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular tertentu, sementara vitamin dan asam organik dalam tomat mengurangi peradangan.
Di samping itu, minyak perilla juga kaya akan omega-3. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan, membersihkan arteri, dan menurunkan kolesterol, yang pada gilirannya membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
3 juga menghasilkan senyawa anti-inflamasi yang menekan peradangan kronis. Meskipun suplemen omega-3 juga tersedia, tetapi disarankan mengonsumsikan omega-3 dari makanan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!