Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berniat menutup jalan keluar Tol Cipete-Pondok Labu, Jakarta Selatan, saat jam tersibuk (peak hour) sore hari untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang yang kini dikeluhkan banyak orang.
Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo menegaskan, penyesuaian exit tol itu hanya bakal berlangsung untuk sementara waktu.
"Kami mengusulkan untuk sementara, mengatur agar kelancaran lalu lintas terjadi di titik itu, untuk exit Tol Cipete-Pondok Labu, ini pada peak sore, itu ditutup," kata Syafrin di Jakarta, Rabu (27/8).
Dengan demikian, kata Syafrin, pengendara roda empat selaku pengguna tol akan dialihkan untuk keluar menuju kawasan Lebak Bulus.
"(Pengguna tol) dialihkan keluar di Lebak Bulus, sehingga mereka untuk yang akan ke Fatmawati, keluar Lebak Bulus, bisa berputar di ujung (Jalan RA Kartini), kemudian bisa kembali ke kawasan Jalan Fatmawati," tuturnya.
Syafrin menyatakan, penutupan jalan keluar tol itu dilakukan karena penumpukan kendaraan bermotor yang kerap terjadi saat peak hour sore hari.
Di satu sisi, Dishub DKI disebut tengah mengkaji langkah lain untuk mengurai kemacetan Jalan TB Simatupang. Salah satunya, yakni penerapan sistem ganjil genap (gage).
Tak cuma itu, Pemprov DKI berupaya memperkecil ukuran proyek di jalan tersebut agar tak menghambat laju kendaraan bermotor. Salah satu proyek yang ukurannya diperkecil adalah pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Gubernur Pramono juga akan mengalihfungsikan sejumlah titik trotoat untuk lajur kendaraan bermotor lewat.
"Tetapi prinsipnya, hal-hal terkait dengan teknis seperti tadi, kami bersama Pak Dirlantas (Polda Metro Jaya), itu memperkuat jajaran di lapangan, untuk melakukan pengaturan, termasuk di dalamnya kita juga memperkecil wilayah kerja proyek," pungkasnya. (Asp)