Pemprov DKI Pangkas 7 Titik Trotoar untuk Atasi Macet TB Simatupang

trotoar, jalan tb simatupang, Pemprov DKI, jalan tb simatupang macet, kemacetan jalan tb simatupang, pramono anung, Pemprov DKI Pangkas 7 Titik Trotoar untuk Atasi Macet TB Simatupang

Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan sebagian trotoar.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa kebijakan ini hanya bersifat sementara dan terbatas pada tujuh titik pembangunan.

“Yang trotoar untuk dimanfaatkan itu bukan sepanjang trotoar. Hanya ada tujuh titik yang pendek-pendek, dan di situlah ada pembangunan,” ujar Pramono, dalam keterangan tertulis, Senin (25/8/2025).

trotoar, jalan tb simatupang, Pemprov DKI, jalan tb simatupang macet, kemacetan jalan tb simatupang, pramono anung, Pemprov DKI Pangkas 7 Titik Trotoar untuk Atasi Macet TB Simatupang

Kondisi trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, tepatnya di depan akses keluar masuk Cibis Park yang akan dipangkas untuk mengurai kemacetan imbas proyek galian saluran pipa air limbah, Minggu (24/8/2025)

Menurutnya, tujuh titik tersebut merupakan lokasi yang terdampak langsung proyek galian, sehingga pemanfaatan trotoar dinilai perlu untuk memperluas jalur lalu lintas sementara.

Kebijakan ini akan berlangsung hingga November 2025, bertepatan dengan target rampungnya proyek pembangunan di kawasan itu.

“Jadi ini bukan kemudian terus-menerus trotoarnya digunakan, enggak,” ucap Pramono.

trotoar, jalan tb simatupang, Pemprov DKI, jalan tb simatupang macet, kemacetan jalan tb simatupang, pramono anung, Pemprov DKI Pangkas 7 Titik Trotoar untuk Atasi Macet TB Simatupang

Riki (29) sempatkan merokok di tengah kepadatan lalu lintas TB Simatupang

Meski sebagian trotoar dimanfaatkan, Pramono memastikan Pemprov DKI tetap berkomitmen membangun kembali fasilitas pejalan kaki yang lebih baik dan nyaman.

“Trotoar tetap jadi prioritas. Setelah proyek selesai, kami akan bangun trotoar yang lebih representatif untuk masyarakat,” katanya.

Selain rekayasa lalu lintas melalui pemanfaatan trotoar, Pemprov DKI juga tengah mengkaji opsi lain untuk mengurangi kepadatan di kawasan tersebut. Salah satunya adalah membuka akses baru jalan tol agar arus kendaraan lebih terurai.

“Kami sedang memikirkan apakah perlu ada buka lagi salah satu outlet untuk keluar dari jalan tol, sehingga semuanya tidak seperti sekarang,” kata Pramono.

Untuk jangka panjang, Pramono menyebut ada tawaran pembangunan jalan tol layang di atas tol dalam kota yang berpotensi menjadi solusi permanen bagi kemacetan di TB Simatupang. Namun, rencana itu masih dalam tahap pertimbangan.

“Termasuk yang tol dalam kota pun sekarang sudah ada orang menawarkan membangun jalan tol di atasnya. Dan TB Simatupang lebih memerlukan itu. Cuma harus dimatangkan dulu,” ujarnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!