Brutal! Staf Lokataru Tiba-tiba Diciduk Polisi Saat Ngopi di Kantin Polda Metro

Asisten peneliti dari Lokataru Fian Alaydrus (kanan)
Asisten peneliti dari Lokataru Fian Alaydrus (kanan)

 Bukan cuma Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen yang ditangkap polisi. Staf Lokataru, Mujaffar Salim, disebut ikut ditangkap aparat Polda Metro Jaya.

Asisten peneliti Lokataru, Fian Alaydrus, mengungkapkan penangkapan Mujaffar terjadi di kantin belakang Polda Metro Jaya pada Selasa, 2 September 2025. Saat itu, Mujaffar tengah menemani tim advokasi mendampingi Delpedro yang lebih dulu diamankan polisi.

“Bang Mujaffar itu saat kita mendampingi Del Pedro di kantin belakang, tiba-tiba ada 7-8 orang foto-foto segala macam, bawa alat pendeteksi apa itu,” kata Fian kepada wartawan.

Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen ditangkap polisi

Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen ditangkap polisi

Fian menegaskan penangkapan tersebut dilakukan tanpa adanya prosedur pemanggilan maupun pemeriksaan pendahuluan. “Delpedro di kantor dulu, kita sama-sama kawal ke sini, Mujaffar kita ngopi-ngopi di kantin, kena tangkap juga ternyata. Tanpa ada proses pemanggilan, apa pemeriksaan pendahuluan segala macam," katanya.

Meski sempat meminta pemeriksaan ditunda hingga kuasa hukum hadir, akhirnya Mujaffar tetap dibawa penyidik untuk diperiksa. “Akhirnya setelah berdiskusi, boleh. Kita izinkan Mujaffar untuk diperiksa. Dia staf Lokataru," kata dia.

Tak hanya ditangkap, Mujaffar juga langsung ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan menyebarkan informasi bohong yang menimbulkan keresahan serta merekrut anak di bawah umur untuk ikut aksi anarkis. Ia dijerat Pasal 160 KUHP tentang penghasutan, sama seperti Delpedro.

“Sebenarnya tersangka langsung, pasalnya sama dengan Delpedro. Jadi Sudah dua tersangka dari Lokotaru," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, polisi angkat bicara soal kabar Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen dikabarkan dijemput paksa Polda Metro Jaya.

"Jadi benar, Polda Metro Jaya dalam hal ini penyidik dari Direktorat Reskrimum telah melakukan penangkapan terhadap Saudara DMR," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 2 September 2025.

Dia mengatakan, yang bersangkutan dicokok atas dugaan melakukan penghasutan bersifat provokatif dengan melibatkan pelajar. Hingga kini, Delpedro masih diperiksa intensif.

"Atas dugaan ajakan hasutan provokatif dengan melibatkan pelajar termasuk anak," ujarnya.

Untuk diketahui, Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen dikabarkan dijemput paksa Kepolisian dari Polda Metro Jaya pada Senin, 1 September 2025.

Lokataru Foundation melalui akun instagram resminya, mengunggah kabar Delpedro dijemput paksa aparat Kepolisian di kantor Lokataru pada Senin malam, pukul 22.45 WIB.

"Alerta! Alerta! Alerta! Direktur Lokatoru Foundation Delpedro Marhaen Di Jemput Paksa Oleh Polda Metro Jaya Tanpa Ada Penjelesan!," tulis akun @lokataru_foundation dikutip Selasa, 2 September 2025.

Solidaritas Masyarakat Sipil untuk Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen, mengecam keras penangkapan terhadap Delpedro oleh aparat Polda Metro Jaya sebagai perbuatan sewenang-wenang.

"Penangkapan ini merupakan tindakan represif yang mencederai prinsip demokrasi dan hak asasi manusia," tulis Solidaritas untuk Delpedro Marhaen.