Video Evakuasi Diduga Rheza Sendy Pratama Tuai Sorotan, Ini Kata Kapolda DIY
Kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, terus menjadi perhatian publik.
Sebuah video yang diduga menampilkan proses evakuasi korban oleh aparat kepolisian viral di media sosial dan memicu perdebatan.
Banyak pihak menilai tindakan tersebut tidak manusiawi, sementara pihak Polda DIY menyebut evakuasi dilakukan untuk memberikan pertolongan.
Penjelasan Kapolda DIY Soal Video Viral
Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono, menegaskan bahwa aparat bertindak untuk menyelamatkan Rheza.
Menurut dia, evakuasi dilakukan untuk memberikan pertolongan karena kondisi korban saat itu lemah.
“Jadi korban itu diambil dari TKP dibawa ke dalam untuk diselamatkan karena kondisi lemah,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Anggoro juga menyampaikan bahwa seluruh rekaman yang beredar di media sosial akan ditelaah lebih jauh.
“Artinya semua yang beredar di media dilakukan pendalaman,” kata dia.
Propam Polda DIY Lakukan Penyelidikan Internal
Polda DIY melalui Bidpropam juga menyatakan bahwa pihaknya kini menjalankan penyelidikan internal terkait meninggalnya Rheza.
Mahasiswa Universitas Amikom itu sebelumnya dinyatakan meninggal di depan Mapolda DIY pada Minggu (31/8/2025).
Sejak Senin (1/9/2025), Propam sudah memeriksa delapan saksi dan mengumpulkan berbagai informasi untuk menyingkap kronologi peristiwa.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menekankan bahwa pihaknya berkomitmen menangani kasus ini secara profesional dan sesuai prosedur.
Pada hari berikutnya, Selasa (2/9/2025), pemeriksaan dilanjutkan dengan meminta keterangan dari dua saksi tambahan.
Dengan begitu, total ada sepuluh orang saksi yang sudah dimintai keterangan hingga saat ini.
“Total 10 saksi telah dimintai keterangan sebagai bagian dari proses pendalaman terhadap peristiwa yang terjadi pada Minggu lalu,” ungkap Ihsan.
Polda DIY Janjikan Transparansi Proses Penyelidikan
Kombes Pol Ihsan memastikan proses penyelidikan terkait insiden kematian Rheza masih terus berjalan.
Ia menegaskan bahwa setiap perkembangan akan dibuka ke publik sebagai bentuk transparansi.
“Propam Polda DIY masih terus melakukan pendalaman dan akan memanggil saksi-saksi lain yang diperlukan,” jelas Ihsan.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com degna judul “Video Evakuasi Diduga Rheza Sendy Pratama Tuai Sorotan, Ini Kata Kapolda DIY” dan “Polda DIY Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Meninggalnya Reza Sendy Pratama saat Aksi di Mapolda DIY”.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
