Opsen Pajak Pengaruhi Penjualan Mobil Baru di Daerah

Penerapan opsen bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) untuk unit baru secara langsung membuat harga jual naik. Kondisi ini mempengaruhi penjualan mobil di daerah.
Ketika masyarakat membeli mobil baru, segala urusan administrasi pajak seperti STNK, BPKB dan TNKB menjadi tugas diler. Sehingga, unit yang diterima sudah siap digunakan.
Penerapan opsen merupakan langkah pemerintah guna memangkas birokrasi dalam penyaluran dana yang diperoleh dari pajak. Jadi, pemerintah kota dan kabupaten bisa langsung menerima dana dari pungutan.
“Harga mobil jadi lebih mahal daripada sebelum adanya opsen, dari segi penjualan juga kini menurun secara total,” ucap Nanang kepada Kompas.com, Selasa (13/5/2025).
“Kalau tahu ada kenaikan harga mobil, bisa saja mereka batal beli, tapi pada akhirnya pembeli akan tahu saat penerimaan STNK, ternyata ada tambahan pungutan di BBN-KB,” ucap Nanang.
“Ini ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga, di Jawa Tengah bebannya naik, realitanya penjualan otomotif nasional turun dalam sepuluh tahun terakhir. Di Jawa Tengah saja, kenaikan pajak kendaraan bermotor bisa mencapai 48 persen. Itu lebih tinggi dibandingkan Thailand,” ucap Riyanto.