Mengapa Harga Mobil Listrik Bekas Turun Tajam?

mobil listrik bekas, depresiasi harga, minat masyarakat, Minat Masyarakat, persaingan dealer, Mengapa Harga Mobil Listrik Bekas Turun Tajam?

“Untuk depresiasi harga menarik, karena terlalu cepat turunnya, bisa 15 persen sampai 20 persen, bisa dalam hitungan bulan,” ucap Daniel, saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/5/2025).

Banyak diler memberikan potongan harga besar-besaran untuk unit mobil listrik baru, sehingga secara tidak langsung menekan harga jual kembali dari unit seken.

Sebelumnya, Agus, CEO Focus Motor Group dan Belanja Mobil, juga sempat mengungkapkan bahwa depresiasi harga mobil listrik bekas bisa mencapai 20-30 persen per tahun.

“Penurunannya bisa 20-30 persen per tahun. Berapapun usianya, seperti Ioniq (5) yang baru keluar awal itu sampai miliaran karena digoreng, tapi sekarang barunya sudah bisa dapat Rp 700 jutaan. Ini dari barunya saja sudah turun dari APM,” kata Agustinus.