Fortuner AB 23 Bantu Ambulans Buka Jalan di Pekanbaru Riau, Polisi Jogja Selidiki Pelat Nomor Gadungan

ambulans, toyota fortuner, pelat nomor palsu, pelat palsu, Fortuner AB 23, Fortuner AB 23 Bantu Ambulans Buka Jalan di Pekanbaru Riau, Polisi Jogja Selidiki Pelat Nomor Gadungan

- Viral video sebuah Toyota Fortuner berpelat nomor AB 23 bantu ambulans buka jalan di Jl Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau.

Warganet menyadari pelat nomor AB merupakan kode kendaraan yang terdaftar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diketahui sebagai pelat dari kendaraan dinas khusus milik Kepala Dinas PUPESDM DIY.

Namun, berdasarkan hasil selidik data dari Ditlantas Polda DIY, pelat bernomor registrasi AB 23 terdaftar untuk Toyota Kijang Innova, bukan Toyota Fortuner seperti yang terlihat dalam video.

Dirlantas Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Yuswanto Ardi menegaskan pelat nomor AB 23 yang digunakan pada Toyota Fortuner tersebut adalah gadungan alias palsu.

"Yang terdaftar di kepolisian dengan nomor registrasi AB 23 itu merupakan kendaraan dengan jenis Toyota Kijang Innova pelat merah milik Dinas PUPESDM DIY. Sehingga, apabila yang di dalam video itu merupakan Toyota Fortuner, mau itu pelat warna merah, mau itu pelat warna hitam, dipastikan palsu. Mobil itu menggunakan pelat palsu," ungkapnya dalam keterangan tertulis, (16/7/25) mengutip Kompas.com.

Saat ini, Ditlantas Polda DIY tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap oknum yang menggunakan pelat AB 23 pada Toyota Fortuner di Pekanbaru Riau tersebut.

Sementara itu, Ditya Nanaryo Aji, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, mengonfirmasi Kepala Dinas PUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti, tidak pernah menggunakan Toyota Fortuner seperti yang terlihat di dalam video.

"Sudah saya konfirmasi ke Kepala Dinas PUPESDM DIY langsung, kepada Bu Anna. Beliau bilang tidak pernah menggunakan kendaraan seperti yang ada di dalam konten itu," jelas Ditya.

Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dan menindaklanjuti kasus penggunaan pelat nomor palsu tersebut.