Top 7+ Cara Efektif Mengatasi Anak yang Tidak Mau Sekolah, Orang Tua Wajib Tahu!

Menghadapi anak yang tiba-tiba enggan pergi ke sekolah bisa membuat orang tua naik darah. Apalagi jika terus berulang kali tanpa alasan yang jelas sehingga wajar bila ayah dan ibu mulai panik.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa pendidikan adalah bekal penting untuk masa depan anak. Namun, menekan anak agar tetap berangkat tanpa mencari tahu penyebabnya bukanlah solusi.
Sebaliknya, orang tua perlu memahami apa yang membuat anak enggan sekolah. Bisa jadi ada faktor internal seperti rasa cemas, atau eksternal seperti masalah di lingkungan sekolah. Berikut cara mengatasi anak tidak mau sekolah tanpa merasa tertekan bahkan lebih bersemangat.
1. Cari Tahu Penyebabnya
Langkah pertama adalah mengidentifikasi alasan anak menolak sekolah. Apakah karena sakit, bosan, takut guru, atau mengalami perundungan (bullying)?
Tanyakan dengan sabar tanpa memaksa agar anak mau terbuka. Mengetahui akar masalah memudahkan orang tua menentukan langkah yang sesuai.
2. Dengarkan Ceritanya dengan Empati
Anak membutuhkan telinga yang mau mendengarkan, bukan telunjuk yang menghakimi. Luangkan waktu untuk mendengarkan ceritanya secara penuh.
Berikan respons yang menenangkan agar anak merasa aman untuk bercerita. Sikap empati membantu mengurangi rasa cemas yang mereka rasakan.
3. Bangun Komunikasi Positif dengan Guru
Jika masalah berasal dari lingkungan sekolah, jangan ragu untuk berdiskusi dengan guru atau pihak sekolah. Komunikasi yang baik antara orang tua dan guru dapat menemukan solusi bersama, misalnya menyesuaikan metode belajar atau mengatasi masalah pertemanan.
4. Atur Rutinitas Pagi yang Menyenangkan
Suasana pagi yang terburu-buru dan penuh tekanan sering membuat anak enggan sekolah. Cobalah menciptakan rutinitas pagi yang tenang dan menyenangkan. Misalnya, siapkan sarapan favorit, putar lagu ceria, dan beri anak waktu yang cukup untuk bersiap.
5. Ceritakan Pengalaman Seru di Sekolah
Cara lain yang bisa orang tua lakukan adalah memberikan penjelasan ke anak bahwa sekolah bukan sekadar tempat belajar, tapi juga untuk bertemu teman dan bermain. Ceritakan pengalaman seru di sekolah yang ayah dan ibu alami atau bacakan buku tentang kisah menyenangkan saat belajar. Hal ini membantu anak melihat sekolah sebagai hal yang positif.
6. Beri Dukungan Emosional dan Pujian
Anak yang takut atau cemas butuh dorongan positif. Berikan pujian ketika mereka berani berangkat sekolah. Jangan lupa untuk memeluk dan mengucapkan kata-kata penyemangat. Hal kecil seperti ini dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.
7. Konsultasikan ke Ahli
Jika anak tetap menolak sekolah meski sudah dicoba berbagai cara, jangan ragu berkonsultasi ke psikolog anak. Bisa jadi ada gangguan kecemasan atau trauma yang memerlukan penanganan profesional. Semakin cepat ditangani, semakin baik dampaknya bagi perkembangan anak.
Mengatasi anak yang tidak mau sekolah memang membutuhkan kesabaran dan pemahaman. Orang tua perlu mengenali penyebabnya, memberi dukungan emosional, dan menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan kembali bersemangat belajar tanpa merasa tertekan.