Misteri HP Kacab Bank BUMN Hilang, Diduga Jadi Kunci Kasus Penculikan dan Pembunuhan

Misteri baru muncul dalam kasus penculikan dan pembunuhan tragis Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37).
Dari dua unit handphone milik korban, hanya satu yang ditemukan saat jasadnya dievakuasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa ini menimbulkan dugaan bahwa handphone korban yang hilang bisa menjadi kunci penting untuk mengungkap motif di balik kasus sadis tersebut.
Ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan
Ilham diculik sekelompok orang tak dikenal di area parkir pusat perbelanjaan di Jalan TB Simatupang, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Sehari setelahnya, korban ditemukan tewas di area persawahan Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat, dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban.
Autopsi tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati memastikan Ilham meninggal akibat luka benda tumpul di bagian leher dan dada.
HP hilang, keluarga bingung
Juru bicara keluarga, Widodo Bayu Ajie, menyebut Ilham memiliki dua ponsel, namun hanya satu yang ditemukan bersama dompet korban.
“Kalau handphone katanya ada dua, tapi yang satu belum ditemukan. Itu informasi terakhir yang saya dapat,” kata Bayu di Ciracas, dikutip dari TribunJakarta, Rabu (27/8/2025).
Hingga kini, keluarga belum tahu apakah ponsel itu dicuri para pelaku atau hilang dalam proses penculikan.
“Kalau dompet sepertinya tidak (hilang), makanya jenazah bisa diidentifikasi,” ujar Bayu.
Keluarga sebut korban tak punya musuh
Menurut Bayu, keluarga tidak pernah menerima ancaman sebelum kejadian.
Ilham dikenal baik, tak punya musuh, dan fokus pada pekerjaan serta keluarga.
“Tidak pernah ada ancaman atau teror kepada keluarga maupun almarhum,” kata dia.
Sementara itu, istri korban, Puspita Aulia, disebut masih trauma berat dan sangat terpukul dengan peristiwa ini.
15 orang ditangkap
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sudah menangkap 15 orang terkait kasus ini.
Mereka terdiri dari aktor intelektual, pengintai, penculik, hingga eksekutor.
“Yang sudah ditetapkan tersangka ada 15 orang,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, dikutip dari Wartakotalive, Rabu (27/8/2025).
Polisi masih mendalami motif di balik penculikan dan pembunuhan ini, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan hilangnya satu unit ponsel korban.
Misteri yang belum terjawab
Karangan bunga tampak memenuhi area rumah duka Kacab Bank BUMN, MIP (37) di kawasan Pasir Kuda, Bogor
Hilangnya handphone kedua milik Ilham menambah misteri kasus ini.Diduga, isi ponsel tersebut bisa mengungkap komunikasi terakhir korban sebelum diculik, termasuk potensi motif ekonomi atau personal di balik aksi brutal para pelaku.
Pihak keluarga kini menanti hasil penyidikan lengkap Polda Metro Jaya untuk mengungkap seluruh fakta di balik tragedi yang merenggut nyawa ayah dua anak tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Misteri HP Milik Kacab Bank BUMN: Punya 2, tapi Hanya 1 yang Ditemukan saat Jasad Korban Dievakuasi.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!