Kopi Kenangan Buka Cabang di Australia dan India, Ini Strateginya

Kopi Kenangan membuka cabang pertamanya di Sydney, Australia, pada Senin (14/4/2025) dan di New Delhi, India, pada Rabu (9/4/2025).
Keduanya merupakan cabang terbaru dari merek kopi grab-and-go asal Indonesia ini, setelah sebelumnya membuka cabang di Malaysia, Singapura, dan Filipina.
"Usaha kita untuk membawa kopi Indonesia ke kancah global, dari Indonesia untuk dunia, bukan hanya main-main saja, tapi ini sudah menjadi sebuah kenyataan," kata Co-Founder & Group CEO Kenangan Brands, Edward Tirtanata saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).
"Kita percaya bahwa sampai dengan akhir tahun ini kita akan ada di tujuh negara dan kita akan mempunyai lebih dari 100 toko di luar Indonesia," lanjut Edward.
Secara keseluruhan, outlet merek kopi ini sudah ada di 67 kota di Indonesia dan lima negara. Ke depannya, Kopi Kenangan berencana membuka cabang baru di Taiwan.
Kenapa buka cabang di Australia dan India?
Gerai Kopi Kenangan (Kenangan Coffee) di Australia berada di pusat perbelanjaan Westfield, yang terhubung dengan pusat perbelanjaan Queen Victoria Building (QVB).
Lokasi tersebut, kata Edward, cukup strategis. Westfield dan QVB, lanjutnya, merupakan pusat perbelanjaan terkenal di wilayah tersebut, serta kerap dikunjungi orang Asia dan orang Australia.
Edward melanjutkan, pihaknya fleksibel terkait pola kerja sama bisnis untuk membuka cabang baru Kopi Kenangan, asalkan pihaknya bisa mencapai visi untuk membuka 2.500 toko dalam tiga-empat tahun ke depan.
"Kita cukup fleksibel, dalam hal ini (cabang di) Australia itu adalah kemitraan. Untuk (cabang di) Taiwan), itu adalah JV (joint venture). Untuk (cabang di) India itu self-owned. Kita cukup fleksibel di negaranya, tergantung dari legal (hukum)," jelasnya.
Rencananya Kopi Kenangan akan membuka total empat gerai di India, dengan dua gerai akan dibuka pada Juni 2025. Gerai pertama mereka di negara ini terletak di Pacific Mall, New Delhi.
New Delhi dipilih karena populasi di kota tersebut terdiri dari banyak anak muda, khususnya generasi Z. Selain di Pacific Mall, Kopi Kenangan akan hadir di Connaught Place dan GK II.
Menyesuaikan dengan selera penduduk setempat
Sebelum membuka cabang baru di luar negeri, Edward menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan riset terlebih dahulu agar minuman yang disajikan sesuai dengan lidah penduduk di negara tersebut.
Hal ini dinilai berbeda dengan beberapa merek kopi dari luar Indonesia yang biasanya mengedepankan konsistensi produknya, khususnya dari segi rasa.
"Kita di Kopi Kenangan percaya bahwa taste (selera) semua orang di negara berbeda itu berbeda. Sebagai contohnya, (minuman) di Singapura itu mungkin sekitar 40 persen less sweet (kurang manis) daripada Indonesia," tutur Edward.
Ia melanjutkan, selera warga Filipina lebih manis dibandingkan Indonesia, sedangkan menu es kopi di India pun diblender sehingga mirip lassi.
Menyesuaikan dengan tren ngopi penduduk setempat
Edward menambahkan, pihaknya juga menyesuaikan dengan tren ngopi di masing-masing negara. Di India, misalnya, jam operasionalnya disesuaikan dengan kebiasaan jam minum kopi penduduk setempat yang biasanya pukul 16.00 waktu setempat.
"Setelah saya selidiki, memang jam makan siang di India itu sangat telat sampai jam 14.00. Setelah jam 14.00-an mereka selesai (makan siang), mereka ngopi," ucapnya.
Sementara itu, di Singapura, pihaknya menggunakan self-ordering kiosk (mesin pemesanan mandiri) guna menyesuaikan dengan kebiasaan penduduk setempat yang lebih suka memesan kopi lewat mesin.