Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Tahan Lama dan Tidak Bau

Setelah mendapatkan daging kurban, langkah selanjutnya yaitu mengolah dan menyimpan sisa daging, baik sapi maupun kambing yang didapatkan.

Banyak orang memilih menyimpan daging kurban di dalam kulkas dengan tujuan awet atau tahan lama, tidak bau, dan tetap segar ketika diolah kembali.

Namun ingat, ada sejumlah cara yang harus diperhatikan sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas, hal ini dilakukan agar daging tidak cepat rusak.

Bagaimana cara menyimpan daging kurban di kulkas?

Menyimpan daging kurban di kulkas tidak bisa asal memasukkan daging begitu saja, ada beberapa tahapan penting yang harus dilakukan agar daging tetap awet tidak baik, dan kualitasnya terjaga. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Pilah daging berdasarkan jenisnya

Langkap pertama, pastikan daging sapi dan kambing tidak dicampur dalam satu wadah. Melansir Buku Teknik Pemotongan Hewan Kurban (2021) karya drh. Supriyanto M. VPH, cara ini dilakukan untuk menghindari bau prengus dan meminimalkan jumlah pencemaran kuman.

2. Cek kebersihan daging

Perhatikan kondisi daging. Daging yang memiliki kondisi memar dan kotor sebaiknya diiris dan tidak dicampur dengan daging yang masih memilki kualitas baik.

3. Pilah sesuai bagiannya

Hindari mencampur seluruh bagian daging kurban menjadi satu tempat. Ada baiknya untuk memisah bagian daging padat, berlemak, tulang, maupun jeroan.

4. Jangan dicuci!

Banyak orang beranggapan mencuci daging sebelum disimpan bisa membuatnya lebih bersih. Padahal, kebiasaan ini justru mempercepat kerusakan daging.

Air yang terserap dalam serat dagung akan menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.

Kamu bisa menggunakan tisu dapur atau kain bersih untuk menghilangkan sisa darah atau kotoran. Ingat, pastikan tangan juga dalam keadaan bersih dan kering.

5. Potong daging sesuai porsi masak

Beef teriyaki merupakan salah satu olahan daging sapi kurban yang simpel dan enak.

Memotong daging kurban sesuai porsi sekali masak bermanfaat untuk mencegah daging keluar masuk kulkas berulang kali.

Jadi, kamu dapat menentukan bagian, jumlah, dan besaran potongan untuk menu tertentu lalu letakkan dalam wadah kedap udara lalu berikan label untuk mempermudah pengolahan.

6. Marinasi sebelum dibekukan

Metode marinasi dapat membuat daging kurban lebih awet dan mencegah bau tidak sedap. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melapisi daging dengan garam dan dimasukkan dalam freezer.

Garam dapat mengurangi kelembapan pada permukaan daging sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.

7. Simpan di dalam freezer

Simpan daging di freezer untuk penyimpanan jangka panjang dan jangan diletakkan di rak kulkas bagian bawah atau chiller, karena suhu pada rak bawah biasanya hanya berkisar 0-4 derajat Celcius dan cocok untuk penyimpanan jangka pendek saja.

Berapa lama daging kurban dapat bertahan di kulkas?

Mengutip Jurnal Pengaruh Lama Penyimpanan Daging Sapi pada Refrigerator terhadap Angka Lempeng Total Bakteri (ALT) dan Keberadaan Bakteri Echerishia coli (2015) karya Dian Saraswati, daging baik disimpan dalam suhu 0 derajat hingga -19 derajat.

• Jika disimpan dalam suhu -5 derajat Celcius sampai 0 derajat Celcius maka akan bertahan tiga hari.
• Apabila ingin disimpan dalam waktu 1 minggu maka dapat menggunakan suhu -19 derajat Celcius sampai -5 derajat Celcius.
• Penyimpanan lebih dari 1 minggu dapat menggunakan suhu di bawah -10 derajat Celcius.

Proses kerusakan daging secara alamiah tetap berlangsung selama daging di simpan dalam freezer, namun proses itu sangat lambat.

Nah, semua bakteri dan jamur akan lebih aktif bekerja ketika daging dikeluarkan dari kulkas. Jadi, ada baiknya ketika daging telah dikeluarkan bisa langsung dimasak agar tidak cepat risak.

Menyimpan daging kurban di kulkas memang membutuhkan perhatian dan ketelitian. Langkah-langkah di atas dilakukan agar daging kurban tetap dapat bertahan lama, segar, dan tidak bau.