Kamu punya tradisi bakar sate kambing atau sapi di rumah saat Idul Adha? Hati-hati berat badan naik, kolesterol tinggi, hingga memicu penyakit lainnya karena kebanyakan makan daging kurban.

Konsumsi daging berlebihan, terutama jika dimasak dengan santan, berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dan mengganggu pencernaan. Untuk itu, kamu perlu mengatur pola makan sehat setelah makan daging kurban.

Untuk menjaga tubuh tetap sehat setelah menyantap daging kurban, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi sebagai 'penetralisasi'. Beberapa asupan makanan dan minuman sehat dapat menetralkan efek lemak jenuh setelah makan daging kurban.

Hal tersebut tak hanya baik bagi jantung tapi juga membantu kerja sistem pencernaan tetap optimal. Berikut deretan makanan dan minuman sehat yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi setelah makan daging kurban.

Pola Makan Sehat Setelah Makan Daging Kurban

1. Sayuran

Ilustrasi sayur Foto: Getty Images/MarianVejcik

Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, bila daging kurban menjadi bintang utama di meja makan maka sayuran merupakan penyeimbang yang tak boleh absen. Aneka sayur seperti bayam, brokoli, sawi, hingga wortel kaya akan serat dan antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Meski demikian, perlu diperhatikan cara pengolahannya. Hindari penggunaan santan atau terlalu banyak minyak saat memasaknya. Tidak menyehatkan, penggunaan santan berlebih justru memperburuk profil lipid darah. Kukus, tumis ringan, atau rebus sayur agar manfaatnya lebih maksimal.

2. Buah-buahan segar

Ilustrasi buah apel Foto: Getty Images/Hakase_

Tak hanya enak, buah juga menjadi senjata rahasia dalam menjaga kesehatan setelah makan daging kurban. Buah-buahan seperti jeruk, strawberry, semangka, dan pisang kaya akan vitamin C yang mempercepat penyerapan zat besi dari daging serta membantu menurunkan kolesterol.

Kandungan serat larut dalam buah juga mampu membersihkan usus dan memperlancar pencernaan. Buat kamu yang ingin efek kenyang lebih lama tanpa menambah beban kalori, buah menjadi pilihan tepat sebagai camilan sehat saat Idul Adha.

3. Kedelai

Foto: thinkstock

Beralih sejenak dari daging, kamu bisa mencoba kedelai sebagai sumber protein nabati yang ringan dan rendah lemak. Tempe, tahu, atau susu kedelai menjadi pilihan ideal karena mengandung isoflavon yang berperan dalam menurunkan kolesterol.

Selain itu, kedelai juga mengandung serat, vitamin B, dan mineral penting lain yang mendukung kesehatan jantung. Menambahkan menu berbahan dasar kedelai setelah Hari Raya bisa membantu tubuh 'bernapas' lebih ringan dari konsumsi daging berlebihan.

4. Teh Jahe

Teh jahe Foto: Getty Images/iStockphoto/5second

Usai menyantap makanan berat dan berlemak, tubuh seringkali memberi sinyal tak nyaman seperti mual, kembung, atau begah. Secangkir teh jahe hangat bisa menjadi penolong saat seperti ini.

Jahe dikenal sebagai rempah dengan efek antiinflamasi dan antimikroba. Selain membantu meredakan gangguan pencernaan, teh jahe juga berfungsi melancarkan peredaran darah dan menstabilkan tekanan darah. Minuman ini cocok dikonsumsi pada malam hari setelah acara makan besar keluarga.

5. Air kelapa

Dibanding minuman kemasan tinggi gula, air kelapa jauh lebih baik untuk memulihkan tubuh setelah makan daging kurban. Kandungan elektrolit seperti kalium dan magnesium dalam air kelapa mampu menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh.

Tak hanya itu, air kelapa juga membantu proses detoksifikasi alami dan menjaga pencernaan tetap lancar. Rasanya yang segar menjadikan minuman ini favorit banyak orang setelah makan berat.

6. Air perasan lemon

Foto: Getty Images/iStockphoto/AlexPro9500

Ingin detoks usai menyantap gulai dan sate kambing atau sapi? Coba minum jus atau air perasan lemon tanpa gula.

Lemon kaya akan vitamin C yang memperkuat sistem imun dan membantu proses metabolisme lemak. Kandungan asam sitratnya juga membantu memecah kolesterol dalam darah.

Agar lebih segar, kamu bisa menambahkan sedikit madu dan air hangat. Minuman ini sangat cocok dikonsumsi pagi hari setelah sarapan ringan untuk menetralkan asam lambung sekaligus menyeimbangkan pH tubuh.

7. Kombucha

Buat kamu yang ingin merawat usus secara modern, kombucha bisa jadi pilihan. Teh fermentasi ini mengandung probiotik yang sangat baik untuk menjaga flora usus.

Konsumsi kombucha pascamakan daging membantu menstabilkan mikrobioma usus yang mungkin terganggu akibat lemak berlebih. Selain menjaga sistem cerna tetap sehat, kombucha juga dipercaya dapat meningkatkan metabolisme dan memberi efek relaksasi.

Pilih kombucha tanpa tambahan gula tinggi agar manfaatnya lebih maksimal.

Mengonsumsi daging kurban menjadi bagian dari perayaan Idul Adha yang penuh berkah. Namun menjaga pola makan sehat setelah makan daging kurban tak kalah penting.

Dengan menambahkan sayur, buah, minuman herbal, dan sumber protein alternatif ke dalam menu harian, tubuh akan tetap bugar dan terhindar dari risiko penyakit akibat kelebihan lemak.