Tidak Hanya Tewaskan 241 Penumpang Pesawat, Kecelakaan Air India Juga Telan 24 Korban di Darat

Kecelakaan pesawat Air India yang terjadi pada Kamis (12/6/2025) siang, tak hanya merenggut 241 nyawa penumpang, tetapi juga menyebabkan 24 korban jiwa di darat.
Pesawat Air India itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India Barat, meninggalkan puing-puing dan korban di sekitarnya.
Jumlah Korban Tewas Meningkat
Hingga Jumat (13/6/2025), pihak berwenang India melaporkan bahwa 265 jenazah telah ditemukan, dengan sedikitnya 24 di antaranya adalah korban yang berada di darat.
Wakil Komisaris Polisi Kanan, Desai, mengonfirmasi angka ini, tetapi ia menyatakan bahwa jumlah akhir korban masih belum dapat dipastikan.
"Jumlah resmi korban tewas akan diumumkan setelah pengujian DNA selesai," ujar Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, dalam pernyataannya pada Kamis malam.
Shah menambahkan bahwa proses identifikasi melibatkan pengambilan sampel DNA dari keluarga korban yang berdomisili di luar negeri.
Identitas Penumpang dan Tim Pesawat
Pesawat Air India yang membawa 242 orang, terdiri dari 169 penumpang berkewarganegaraan India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada, serta 12 kru pesawat.
Pesawat yang dijadwalkan menuju Bandara Gatwick di London itu mengirimkan panggilan darurat tak lama setelah lepas landas dan mencapai ketinggian 100 meter, sebelum akhirnya jatuh.
Dari 242 orang yang berada di dalam pesawat, hanya satu penumpang berhasil selamat, yakni Viswash Kumar Ramesh, warga negara Inggris yang duduk di kursi 11A.
Vishwash Kumar Ramesh mengungkapkan, detik-detik kecelakaan Pesawat Air India itu terjadi begitu cepat.
Ia tiba-tiba mendengar suara keras, kemudian pesawat jatuh di permukiman.
Saat tersadar, Ramesh sudah berada di antara puing-puing pesawat dan jenazah para korban lainnya.
"Semuanya terjadi di depan mata saya, dan saya bahkan tidak percaya bisa keluar hidup-hidup dari kejadian itu," ujarnya kepada AFP.
Kotak Hitam Ditemukan
Menteri Penerbangan Ram Mohan Naidu Kinjarapu mengonfirmasi bahwa kotak hitam pesawat telah ditemukan.
Temuan ini diharapkan dapat membantu proses investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan yang mengerikan ini.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengunjungi lokasi kecelakaan pada Jumat dan menyempatkan diri untuk menemui korban yang selamat di rumah sakit.
Penyidikan pun terus berlanjut dengan melibatkan tim penyelidik dari berbagai pihak untuk mengungkap penyebab kecelakaan Pesawat Air India ini.
Penemuan kotak hitam diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai apa yang terjadi saat pesawat mengalami masalah dan akhirnya jatuh.
Para ahli berharap bahwa data dari kotak hitam dapat mengungkap penyebab kecelakaan Air India yang menelan begitu banyak korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .