178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Per Minggu (15/6) kemarin, Kementerian Kesehatan mencatat 178 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia. Jumlah ini dikhawatirkan akan bertambah seiring dengan jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi

Untuk itu, Kemenkes mengimbau jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia wajib menerapkan sejumlah langkah sebagai bentuk kewaspadaan.

"Bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan segera melaporkan riwayat perjalanannya ke petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai,” kata Kepala Bidang Kesehatan (Kabid) PPIH Arab Saudi Mohammad Imran di Makkah, Minggu (15/6).

Imran juga mengingatkan kepada jamaah agar cukup beristirahat dan tidak memaksakan diri melakukan aktivitas ibadah yang menguras fisik, seperti umrah sunnah berulang kali atau melaksanakan ibadah Arbain saat di Madinah.

Jamaah juga diimbau menghindari aktivitas di luar hotel pada waktu terik, antara pukul 10.00–16.00 WAS. Jika harus beraktivitas di luar ruangan saat waktu terik, katanya, gunakan payung, semprotan wajah, dan bawa air minum.

"Bagi jemaah lansia dan yang memiliki komorbid, disarankan untuk mengutamakan ibadah lain yang tidak menguras fisik, seperti bersedekah, berzikir, dan membaca Al Quran," tuturnya.

Lebih jauh, Imran meminta bagi jemaah yang sudah kembali ke Indonesia agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (Faskes) terdekat, jika mengalami demam, batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.

"Untuk mewaspadai penyebaran COVID-19," tandas petugas Kemenkes itu, dikutip Antara. (*)