Pakaian Adat Khas Kabupaten Kuantan Singingi, Viral karena Pacu Jalur

AlongWalkerkangan ini, kata aura farming tengah ramai diperbincangkan warganet. Hal itu berasal dari viralnya video lomba pacu jalur, tradisi khas Riau. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak anak laki-laki menari di atas perahu yang melaju kencang pada pacu jalur.
Penari cilik ini melakukan tarian unik dilengkapi dengan pakaian adat dari ujung kepala sampai kaki. Tidak berhenti di situ, mereka juga mengenakan kacamata hitam yang menambah kesan keren. Namun, tahukah AlongWalker bahwa pakaian yang mereka kenakan itu merupakan pakaian adat khas Kabupaten Kuantan Singingi?
Kalau kamu pengin tahu tentang pakaian di tren aura framing, AlongWalker telah merangkum tentang pakaian adat khas Kabupaten Kuantan Singingi yang dipakai dalam pacu jalur. Yuk, simak sampai akhir!
1. Pakaian Adat Kabupaten Kuantan Singingi

Pakaian adat yang dikenakan togak luan saat pacu jalur punya keunikan tersendiri. Biasanya, pakaian ini terdiri dari baju kurung atau teluk belanga untuk laki-laki, lengkap dengan kain songket, penutup kepala seperti tanjak, dan aksesori khas Melayu.
Warna-warna dari pakaian togak luan pun cerah dan mencolok. Hal itu menjadikannya makin ikonik ketika menari. Uniknya, aura mereka makin terpancar tatkala pakaian tradisional tersebut dipadukan dengan kacamata hitam yang necis.
2. Asal-Usul Pakaian Adat Kabupaten Kuantan Singingi

Pakaian adat teluk belanga berkembang seiring masuknya pengaruh budaya asing dan agama Islam. Awalnya, masyarakat Melayu hanya mengenakan penutup tubuh bagian bawah, lalu mulai mengenakan kain di dada dan celana biasa. Namun sekitar abad ke-14, pengaruh Islam masuk dan mengajarkan untuk menutup aurat. Itulah yang melahirkan model baju kurung sebagai pakaian longgar dan sopan.
Dahulu, pakaian adat dari Riau hanya dikenakan oleh perempuan bangsawan saat upacara-upacara adat saja. Kini, pakaian ini telah digunakan secara luas oleh masyarakat untuk berbagai acara, dari keagamaan hingga sehari-hari.
3. Makna Filosofis Pakaian Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi

Setiap elemen dalam pakaian adat Kuantan Singingi punya artinya sendiri. Misalnya, warna emas atau merah melambangkan keberanian dan kemakmuran. Motif pada songket juga sering kali menggambarkan alam dan kehidupan sosial masyarakat, seperti motif bunga, ombak, atau bahkan hewan mitos. Jadi, bukan cuma untuk gaya, tetapi penuh filosofi yang dalam.
Aksesori seperti tanjak atau destar yang dikenakan di kepala juga melambangkan simbol kepemimpinan dan kebangsawanan. Dahulu, jenis tanjak yang dipakai bisa menunjukkan status sosial pemakainya.
4. Pacu Jalur Tradisi Lomba Kapal di Riau

Pacu Jalur ini adalah tradisi lomba dayung yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Ya, Pacu Jalur adalah lomba di atas perahu panjang yang disebut jalur dan diikuti oleh puluhan pendayung pria yang harus kompak mendayung secepat mungkin di sungai.
Pacu Jalur bukan lomba biasa, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan masyarakat Kuansing. Tradisi ini biasanya digelar dalam rangka memperingati hari besar nasional atau perayaan adat dan telah berlangsung sejak zaman penjajahan AlongWalkernda. Bahkan, sekarang Pacu Jalur sudah menjadi agenda pariwisata nasional dan rutin menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
5. Penari Cilik yang Viral karena Aura Framing

Jika kamu bingung dengan fungsi anak kecil yang melakukan aura framing di depan perahu ini, maka wajib baca penjelasan ini. Anak laki-laki itu bukan hanya berjoget ria semata, melainkan ada filosofi di baliknya.
Penari cilik ini bernama togak luan yang berarti tonggak haluan. Togak luan sendiri melambangkan simbol keberanian di masyarakat Kuantan Singingi. Menariknya lagi, tidak semua togak luan dari setiap tim akan menari aura framing, melainkan hanya ketika tim mereka unggul. Apabila tim tertinggal, mereka hanya akan duduk atau bahkan terjun ke sungai untuk mengurangi beban perahu.
Itulah penjelasan mengenai pakaian adat Kabupaten Kuantan Singingi yang dipakai oleh aura framing alias togak luan ketika pacu jalur. Semoga ulasan di atas menjawab pertanyaanmu ya, AlongWalker!