Pacu Jalur Masuk Festival Unggulan 2025, Menpar Janjikan Dukungan Promosi dan Fasilitas

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan akan memberikan dukungan untuk Festival Pacu Jalur berupa promosi dan sarana prasarana.

Hal itu ia sampaikan usai bertemu dengan penari pacu jalur yang viral di media sosial Rayyan Arkan Dikha (11) dan Bupati Kuansing Suhardiman Amby di Kantor Kemenpar.

"Ajang ini (Festival Paci Jalur) juga tercatat dalam Karisma Event Nasional (KEN) 2025, sebuah program Kementerian Pariwisata yang mencakup 110 event unggulan dari seluruh Indonesia," tulis Menpar dalam akun pribadi Instagramnya @widi.wardhana, Jumat (13/7/2025).

Menpar mengatakan, Pacu Jalur sudah 4 kali terpilih sebagai KEN sejak tahun 2021. Sebagai event yang terpilih dalam KEN, Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah akan memberikan dukungan

"Dalam bentuk promosi dan sarana prasarana," tulis Menpar. 

Sebelumnya, video bocah penari pacu jalur asyik berjoget di ujung perahu panjang yang melaju kencang di sungai, sukses menarik perhatian jutaan pasang mata.

Aksi menari anak bernama Rayyan Arkan Dikha (11) itu viral di media sosial dan ditonton belasan juta kali oleh warganet Indonesia hingga mancanegara. Video itu memunculkan tren aura farming.

Bukan hanya sosok Rayyan yang mencuri perhatian, kini, banyak orang yang juga penasaran dengan tradisi pacu jalur di Riau.

Berkat aksinya tersebut, kini Rayyan resmi diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau oleh Gubernur Riau Abdul Wahid.

Rayyan yang berperan sebagai Anak Tari atau Anak Coki dalam pacu jalur, juga diundang datang ke ibu kota oleh Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Ia mendapatkan beasiswa Rp 20 juta dari Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Selain itu, Rayyan juga diundang datang berbicang dengan Menteri berserta Wakil Menteri Pariwisata dan mendapat bingkisan berisi baju dan botol minum

"Alhamdulillah, kemarin Rayyan diundang sama Menteri Pariwisata. Waktu itu dikasih bingkisan, isinya ada baju dan tempat minum," kata Ibu Rayyan, Rani, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).

Meski begitu, sang ibu mengaku tetap senang dan bersyukur telah berkesempatan bertemu Menteri Pariwisata.

"Kita harap Pacu Jalur terus dikenal luas dan mendunia," sambung dia.

Kunjungan Rayyan ke Kemenpar diunggah lewat akun Instagram resmi @kemenpar.ri pada Jumat (11/7/2025).

Pertemuan itu dikemas dalam bentuk acara bincang-bicang bersama Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby, serta Menpar dan Wamenpar.

Menpar dan Wamenpar mengajukan beberapa pertanyaan kepada Rayyan. Seputar perasaan anak tersebut usai viral hingga proses belajar pacu jalur.

Rayyan mengaku, ia sudah belajar pacu jalur sejak usia sembilan tahun karena mengikuti jejak sang ayah.

Ia hanya berlatih selama tiga hari untuk menampilkan tarian pacu jalur yang kini viral di media sosial.

"Pernah jatuh juga saat latihan. Jatuh dulu, terus nanti jadi hebat gitu ya," kata Wamenpar Ni Luh Puspa.