Kenali Perbedaan Bright Gas Tabung Pink dan Blue Gaz Tabung Biru
Masyarakat pengguna kompor gas tentu sudah tidak asing dengan berbagai warna tabung elpiji yang beredar di pasaran, seperti tabung gas hijau (gas melon), tabung gas pink, dan tabung gas biru.
Tabung gas hijau yang biasa disebut gas melon berisi elpiji 3 kilogram bersubsidi dan hanya diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu.
Namun, untuk kebutuhan yang lebih luas dan tidak disubsidi pemerintah, tersedia dua merek populer yang dikemas dalam tabung gas pink, dan tabung gas biru.
sama elpiji non-subsidi, keduanya memiliki perbedaan signifikan. Berikut penjelasannya yang telah dirangkum oleh Kompas.com.
Sekilas Tentang Bright Gas
Bright Gas adalah produk elpiji non-subsidi yang dikembangkan oleh PT Pertamina (Persero) di bawah Pertamina Patra Niaga.
Produk ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam penggunaan gas rumah tangga, dengan ciri-ciri:
- Warna tabung: Pink fuschia
- Kemasan: Kaleng 220 gram (Bright Gas Can), tabung 5,5 kg, dan tabung 12 kg
- Dikelola oleh: Pertamina Patra Niaga
Warna tabung yang mencolok menjadi ciri khas Bright Gas, sekaligus membedakannya dari elpiji bersubsidi.
Kemasan bervariasi memudahkan pengguna menyesuaikan kapasitas sesuai kebutuhan rumah tangga.
Sekilas Tentang Blue Gaz
Blue Gaz adalah alternatif elpiji non-subsidi lainnya yang dikembangkan oleh PT Blue Gas Indonesia, anak perusahaan dari PT Tigaraksa Satria Tbk.
Produk ini juga banyak dijumpai di pasaran dan menyasar konsumen rumah tangga dengan desain tabung yang ringkas dan eksklusif, dengan ciri-ciri:
- Warna tabung: Biru
- Kemasan: Tabung isi 5,5 kg
- Dikelola oleh: Blue Gas Indonesia
Dengan warna biru yang kontras dan desain yang kokoh, Blue Gaz hadir untuk menjawab kebutuhan gas non-subsidi masyarakat urban maupun daerah yang tidak mendapat distribusi gas melon.
Perbedaan Bright Gas dan Blue Gaz
Meski sama-sama elpiji non-subsidi, Bright Gas dan Blue Gaz memiliki perbedaan penting yang dapat memengaruhi pilihan konsumen.
Mulai dari visual tabung hingga teknologi keamanan yang digunakan, berikut perbandingan lengkapnya:
1. Warna dan Desain Tabung
Perbedaan paling mencolok terletak pada tampilan fisik tabung.
Bright Gas: Tabung berwarna pink dengan desain ergonomis pada bagian kaki dan pegangan.
Blue Gaz: Tabung berwarna biru dengan desain tabung yang berbeda dan tampak kokoh.
2. Katup Pengaman
Sistem katup pengaman menjadi salah satu aspek penting untuk mencegah kebocoran.
Bright Gas: Menggunakan Double Spindle Valve System (DSVS) untuk keamanan ekstra.
Blue Gaz: Menggunakan teknologi Double Safety Valve (DSV) yang juga dirancang untuk mencegah kebocoran.
3. Segel Pengaman
Segel pada tabung memastikan produk belum pernah dibuka dan tetap aman hingga digunakan.
Bright Gas: Segel berupa seal cap hologram dengan fitur QR Code.
Blue Gaz: Segel plastik berwarna ungu dengan tambahan tuas putar biru.
4. Jenis Regulator
Jenis regulator yang digunakan dapat menentukan kompatibilitas tabung dengan kompor.
Bright Gas: Menggunakan regulator yang sama dengan tabung elpiji 3 kg (gas melon).
Blue Gaz: Menggunakan regulator khusus dengan sistem ulir, yang membutuhkan alat tersendiri.
5. Tempat Pembelian
Akses terhadap produk juga menjadi pertimbangan bagi banyak konsumen.
Bright Gas: Dapat dibeli di SPBU, toko gas, dan minimarket yang bekerja sama dengan Pertamina.
Blue Gaz: Umumnya tersedia melalui agen resmi dan jaringan distribusi mandiri.
Dengan memahami perbedaan antara Bright Gas dan Blue Gaz, masyarakat kini dapat memilih elpiji non-subsidi yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga, preferensi keamanan, dan ketersediaan di daerah masing-masing.
Baik Bright Gas maupun Blue Gaz memiliki keunggulan masing-masing, dan keduanya hadir sebagai alternatif gas rumah tangga yang andal di luar elpiji bersubsidi.
Yang terpenting, pastikan selalu menggunakan tabung elpiji yang resmi dan aman, serta sesuai dengan regulator kompor Anda.
