Komparasi Mitsubishi Destinator dan Toyota Innova Reborn

Mitsubishi Destinator hadir mengisi segmen SUV medium 7-penumpang. Mitsubishi menaruh mobil di segmen gemuk di atas Xpander tapi di bawah Pajero Sport.
Banderol Destinator juga menggiurkan mulai dari Rp 385 juta sampai Rp 465 jutaan. Harga ini menyenggol beberapa kompetitor baik di segmen SUV bahkan "nyebrang" ke MPV medium.
Meski Mitsubishi secara terbuka mengatakan, tidak mengincar ceruk pasar Toyota Kijang Innova namun harga yang ditawarkan masuk pada Innova Zenix non-hybrid dan juga New Kijang Innova alias "Innova Reborn."
Toyota Kijang Innova Reborn tipe E bisa dimodifikasi jadi seperti tipe Venturer
Untuk diketahui Toyota masih menjual Innova Reborn tapi statusnya sport order. Unit spot order artinya harus pesan dan inden minimal 3 bulan, namun bisa lebih lama tergantung keadaan pabrik.
Ada dua varian yang ditawarkan yaitu Tipe G dengan harga mulai dari Rp 389 jutaan bermesin bensin, dan tipe G DSL berjantung diesel dengan harga mulai Rp 416 juta sampai Rp 437 jutaan.
Dimensi
Mitsubishi Destinator mengusung desain SUV yang lebih tinggi dan berkarakter gagah. Sementara Kijang Innova tetap mempertahankan bentuk MPV yang lebih kalem dan elegan.
Dari segi dimensi, Destinator memiliki panjang sekitar 4.770 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.800 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Mitsubishi Destinator
Sementara Toyota Kijang Innova Reborn memiliki panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.795 mm, dengan wheelbase yang sama, yaitu 2.750 mm.
Secara ukuran keseluruhan, keduanya memang nyaris seimbang. Namun dengan postur SUV yang lebih tinggi dan lebar, Destinator menawarkan ground clearance yang lebih baik.
Performa Mesin
Destinator dibekali mesin 1.500 cc Turbo DOHC berkode 4B40, menghasilkan tenaga 163 PS (160 dk) di 5.000 rpm, serta torsi 250 Nm pada 2.500–4.000 rpm.
Kode mesin Destinator adalah 4B40. Mesin ini merupakan mesin bensin turbo yang dikembangkan dari mesin yang sebelumnya digunakan pada Eclipse Cross dan Outlander.
Mesin Mitsubishi Destinator
Mesin dipadukan dengan transmisi CVT dan sistem penggerak roda depan (FWD). Selain itu, lima mode berkendara Normal, Wet, Gravel, Mud, dan Tarmac menegaskan kapabilitasnya di berbagai kondisi jalan.
Sementara Innova Reborn masih menawarkan dua pilihan mesin. Jantung bensin 2.0L (1TR-FE) bertenaga 139 PS pada 5.600 rpm dan menghasilkan torsi 18,7 kgm pada 4.000 rpm.
Sedangkan versi diesel pakai mesin 2.4L (2GD-FTV dengan VNT Intercooler). Mampu menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi 36,7 kgm pada 1.200 – 2.600 rpm.
Dari segi tenaga, mesin diesel Innova unggul dari segi torsi, sangat cocok untuk penggunaan jarak jauh dan beban penuh. Namun mesin bensin turbo Destinator menawarkan respons yang lebih agresif.
Innova Reborn diesel di beberapa dealer Kota Semarang dan sekitarnya kosong sejak dua minggu terakhir.
Fitur dan Keamanan
Mitsubishi Destinator membawa nilai jual dari sisi teknologi dan fitur kekinian. Meskipun detail resminya belum diumumkan, diperkirakan SUV ini akan dilengkapi:
- Adaptive Cruise Control
- Lane Departure Warning
- Forward Collision Mitigation
- 7 Airbags
- Hill Start Assist & Hill Descent Control
- Layar infotainment besar dengan konektivitas Android Auto & Apple CarPlay
Sementara Toyota Kijang Innova Reborn tetap mengusung fitur-fitur esensial:
- SRS Airbag
- Vehicle Stability Control
- Hill Start Assist Control
- Emergency Brake Signal
- Sistem pengereman ABS + EBD
- Kamera belakang dan sensor parkir (tergantung varian)
Kesimpulan
Destinator cocok untuk konsumen yang mencari kendaraan 7-penumpang dengan tampilan SUV modern, fitur canggih, dan kenyamanan untuk perjalanan luar kota maupun dalam kota.
Toyota Kijang Innova Reborn tetap menjadi pilihan yang sangat rasional bagi keluarga besar, dengan mesin diesel yang tangguh, kabin luas, dan daya tahan yang sudah teruji.