Kapolri Respons Keluarga Arya Daru, Siap Libatkan Mabes Polri dalam Kasus Kematian

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons permintaan keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), untuk melibatkan Mabes Polri dalam penanganan kasus kematiannya.
Sigit menegaskan bahwa Polri terbuka menerima masukan dan siap bekerja sama dengan berbagai pihak demi memastikan pengungkapan kasus berlangsung transparan.
"Prinsipnya Polri terbuka untuk menerima masukan dari manapun, termasuk melibatkan Mabes Polri dan juga pihak eksternal untuk ikut memberikan pendampingan," kata Sigit pada Selasa (26/8/2025).
Kapolri Tekankan Pengungkapan Kasus Secara Transparan
Jenderal Sigit menegaskan bahwa kasus kematian Arya Daru harus dibuka seluas-luasnya dan dipertanggungjawabkan secara transparan.
“Agar peristiwa yang terjadi betul-betul bisa terang benderang, terungkap, dan bisa dipertanggungjawabkan secara scientific dan tidak terbantahkan ke keluarga korban dan publik,” ucap Sigit.
Keluarga Minta Mabes Polri Ambil Alih Kasus
Kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, mengungkapkan bahwa mereka meminta Mabes Polri turun tangan dalam kasus kematian Arya Daru karena merasa ada misteri yang belum terungkap.
"Kami akan meminta kepada Mabes Polri untuk mengambil alih kasus ini supaya Mabes Polri bisa lebih komprehensif mengungkap misteri kasus ini," ujar Nicholay.
Nicholay menambahkan, pengungkapan yang jelas diharapkan bisa mencegah munculnya pertanyaan publik di kemudian hari, termasuk dari anak-anak mendiang ADP yang masih kecil.
"Bagaimana kalau itu terjadi pada anakmu, pada adikmu, pada saudaramu. Kalau itu yang terjadi, apa yang kamu lakukan?" lanjutnya.
Kematian Arya Daru: Penemuan dan Hasil Penyidikan
Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.
Penyelidikan awal oleh Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa kematian Arya Daru bukan merupakan tindak pidana.
“Disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, (29/07/2025)
Rekam Jejak Arya Daru di Kementerian Luar Negeri
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), Judha Nugraha, mengenang almarhum Arya Daru sebagai sosok pekerja keras, penuh empati, dan tulus dalam menjalankan tugas.
“Mas Daru bergabung di Kementerian Luar Negeri sebagai diplomat sejak 2014. Penugasan luar negeri pertamanya di KBRI Dili, lalu cross post ke KBRI Buenos Aires,” kata Judha pada Rabu (10/7/2025).
Sejak 2022, Arya Daru bertugas di Direktorat PWNI, sebuah posisi yang menuntut kepekaan tinggi dan respons cepat terhadap permasalahan WNI di luar negeri.
Rencananya, Arya Daru akan menjalani penugasan diplomatik barunya di KBRI Helsinki, Finlandia, pada akhir Juli 2025. Namun, takdir berkata lain.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Jejak Pengabdian Arya Daru, Diplomat RI yang Penuh Dedikasi Bantu WNI di Luar Negeri.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!