Update Besar Google Translate, Ngobrol Lintas Bahasa Kini Jadi Makin Natural

Google, Google Translate, Gemini AI, aplikasi terjemahan, terjemahan real time, Update Besar Google Translate, Ngobrol Lintas Bahasa Kini Jadi Makin Natural

Google baru saja merilis pembaruan besar (update) untuk aplikasi penerjemah mereka, Google Translate. Ada dua fitur baru yang dirilis yaitu mode percakapan langsung (real-time) yang lebih natural dan fitur latihan bahasa (tutor).

Kedua fitur ini dihadirkan Google untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya saat berkomunikasi lintas bahasa, sekaligus membantu mereka belajar berbagai bahasa asing dengan cara yang lebih interaktif dan natural.

Google mengeklaim, mode percakapan langsung yang baru di Google Translate kini dirancang agar terasa lebih natural dan mengalir.

Kemampuan ini hadir berkat Google yang memanfaatkan teknologi asisten kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) miliknya, yakni Gemini AI.

Lewat Gemini, proses terjemahan Google dalam percakapan dijanjikan lebih mulus dan responsif, sehingga pengguna tidak lagi merasakan "kekakuan" bahasa seperti versi sebelumnya. 

Selain itu, dengan dukungan Gemini, Google Translate juga diklaim punya kemampuan deteksi yang lebih canggih.

Aplikasi ini disebut mampu mengenali aksen dan jeda, seperti kapan waktu yang tepat saat satu orang selesai berbicara, dan kapan lawan bicaranya mulai merespons.

Adapun kemampuan tersebut dinilai membuat percakapan yang terjadi terasa lebih alami.

Sistem di Google Translate juga sudah dirancang optimal agar bisa menerjemahkan percakapan meski berada di lingkungan ramai, seperti kafe atau tempat umum lain.

Dalam unggahan video di kanal YouTube resmi Google, perusahaan memperlihatkan bagaimana fitur percakapan yang lebih "natural" ini bekerja di dunia nyata.

Dalam video tersebut, Google mencontohkan seorang pengguna berbahasa Inggris memakai fitur percakapan real-time untuk menerjemahkan ucapannya ke bahasa Spanyol.

Saat pengguna tersebut berbicara, terdengar suara di sekitarnya cukup ramai. Namun menariknya, Google Translate masih bisa menangkap suara pengguna dan menjawabnya dengan lancar.

Respons yang dihasilkan aplikasi pun minim jeda, membuat percakapan yang terjadi terasa mengalir, cepat, dan natural tanpa terputus oleh jeda panjang. Berikut videonya:

Adapun kemampuan terjemahan baru di aplikasi buatan Google ini dinilai bukan tergolong pembaruan besar. Pasalnya, belum lama ini Google juga memamerkan kemampuan serupa untuk seri ponsel terbarunya, yaitu Pixel 10.

Ponsel tersebut, diklaim memiliki fitur terjemahan real-time yang sangat canggih bernama Voice Translate. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna melakukan penerjemahan secara langsung seperti saat sedang melakukan panggilan telepon.

Yang menarik, fitur Voice Translate di ponsel Pixel 10 Series adalah kemampuannya untuk meniru suara asli si pembicara. Dengan begitu, suara terjemahan yang dihasilkan akan terdengar alami dan tidak seperti suara robot AI.

Fitur latihan bahasa 

Selain merilis pembaruan pada mode percakapan, Google juga mengenalkan fitur baru bernama Latihan Bahasa (Language Practice Mode) di aplikasi Google Translate.

Berbeda dengan fungsi terjemahan biasa, fitur ini dirancang untuk membantu penggunanya berlatih bahasa asing secara interaktif dan responsif.

Secara konsep, Latihan Bahasa ini mirip seperti saat pengguna memiliki tutor virtual yang siap mendampingi mereka belajar bahasa baru. Pengguna sendiri dapat menyesuaikan tingkat kemampuan dan apa tujuan mereka belajar.

Dihimpun KompasTeno dari PhoneArena, Rabu (27/8/2025), nantinya aplikasi akan secara otomatis membuat beberapa daftar latihan, termasuk belajar mendengarkan (listening) dan bicara (speaking).

Dengan adanya fitur Language Practice Mode ini, Google tampaknya ingin membuat aplikasi terjemahannya tidak hanya menjadi alat bantu, tapi juga teman belajar. 

Untuk saat ini, fitur Latihan Bahasa terpantau baru tersedia dalam versi beta. Dukungan terjemahan pasangan bahasa yang hadir juga masih sedikit, mencakup bahasa Inggris ke bahasa Spanyol atau Prancis.

Bagi penutur di luar pilihan pasangan bahasa tersebut, termasuk Indonesia, artinya masih harus menunggu lebih lama sampai fitur latihan ini resmi dirilis secara penuh (bukan versi beta) oleh Google. 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!