Kemacetan TB Simatupang: Ganjil Genap vs Angkutan Umum

Ganjil Genap, Angkutan umum, Kemacetan TB Simatupang, Forum Konsumen Berdaya Indonesia, Kemacetan TB Simatupang: Ganjil Genap vs Angkutan Umum

Kemacetan di Jalan TB Simatupang terjadi karena banyak faktor.

Menurut sebagian orang, ganjil genap dapat mengurangi volume kendaraan yang melintas di sana.

Salah satu pihak yang setuju diberlakukannya ganjil genap di TB Simatupang adalah Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI).

Ganjil Genap, Angkutan umum, Kemacetan TB Simatupang, Forum Konsumen Berdaya Indonesia, Kemacetan TB Simatupang: Ganjil Genap vs Angkutan Umum

Kemacetan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan karena banyak galian proyek, Rabu (20/8/2025).

Menurut FKBI, dengan diberlakukannya ganjil genap, volume kendaraan pribadi roda empat dapat menurun sebesar 40 persen hingga 45 persen.

"Kalau ganjil genap, kalau kita belajar dari ganjil genap yang ada, kan enggak menyelesaikan masalah," ujar Ki Darmaningtyas, seorang pengamat transportasi terkemuka sekaligus Ketua Institut Studi Transportasi (Instran), saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Jadi, solusinya ya harus memperbanyak lintasan angkutan umum, khususnya koridor timur-barat, Kampung Rambutan sampai Lebak Bulus. Itu dalam jangka pendek," kata Darma.

Ganjil Genap, Angkutan umum, Kemacetan TB Simatupang, Forum Konsumen Berdaya Indonesia, Kemacetan TB Simatupang: Ganjil Genap vs Angkutan Umum

Kepadatan lalu lintas di depan Gerbang Tol Lenteng Agung 2

Darma menambahkan, dalam jangka panjang, mungkin lebih baik di koridor tersebut dibangun Autonomous Rapid Transit (ART) yang dulu diperkenalkan di IKN.

"Kenapa? Karena itu kapasitasnya agak banyak dibandingkan dengan busway, tetapi infrastrukturnya relatif lebih sederhana dibandingkan membangun trem," ujarnya.

"Sebetulnya membangun trem juga bisa menjadi solusi, seperti di Australia dan Belanda, trem itu jadi satu dengan jalan raya, dengan angkutan umum berbasis bus. Jadi, sebetulnya tidak masalah," kata Darma.

Menurut Darma, untuk mengatasi kemacetan di TB Simatupang, solusinya mungkin bisa diperbanyak angkutan umum dan membangun ART.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!