Kepala Kru Ducati Jadi Saksi Ketangguhan Marc Marquez di 2025

 Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 jadi sorotan banyak pihak. Dia beradaptasi dengan baik terhadap motor barunya, Desmosedici GP25 di saat Francesco Bagnaia justru kesulitan.

Sejauh ini di musim 2025 Marc Marquez telah meraup lebih dari 400 poin, menjaga jarak 175 poin dari Alex Marquez di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2025.

Di balik capaian gemilang itu, kepala kru Ducati membeberkan bagaimana peran Marquez ‘menggendong’ tim tersebut ke posisi teratas.

“Marquez yang sekarang tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sudah banyak pengalaman dan sangat kompeten membantu kepala kru,” kata Marco Rigamonti, Kepala Kru Ducati seperti dikutip dari Crash, Rabu (03/09).

Kepala Kru Ducati Jadi Saksi Ketangguhan Marc Marquez di 2025

Rigamonti melanjutkan, rider bernomor 93 ini sangat memahami motor yang digunakannya dan tidak hanya mengandalkan kecepatan saja saat balapan.

Marc Marquez dapat menemukan celah dan memberikan masukan bermanfaat untuk membuat motor balapnya semakin optimal di trek.

“Di samping itu, dia selalu memberikan yang terbaik,” ucap Rigamonti.

Tidak dapat dipungkiri bekerja dengan seorang pembalap penyandang enam titel juara dunia bukan hal mudah.

Tetapi menurut Rigamonti, Marc Marquez membuat kerja sama mereka terasa lebih ringan dan menyenangkan.

“Kita berasumsi orang di satu level dengannya, calon pemegang gelar juara dunia ke-delapan berperilaku sombong, tetapi dia (Marquez) sebaliknya. Jadi tim bisa bekerja tenang dan senang,” ucap dia.

Marc Marquez sudah semakin mendekati gelar juara dunia. Apabila tercapai di MotoGP 2025, maka di akan menyamai rekor yang dipegang Valentino Rossi.

Dengan perolehan poin jauh di atas, The Baby Alien bisa menyegel gelar juara dunia itu setidaknya di MotoGP Mandalika 2025.

Kepala Kru Ducati Jadi Saksi Ketangguhan Marc Marquez di 2025

Hanya saja, dia perlu mengamankan paling sedikit 148 poin setelah balapan di Sirkuit Mandalika.

Berarti asumsinya Marquez harus konsisten menempati posisi pertama baik di Sprint Race maupun balapan utama.

Maka setelah itu Marc Marquez dipastikan menang, sekalipun dia tidak mendulang poin pada sisa seri MotoGP 2025 setelah Mandalika.