Peluang Ducati Raih Gelar Juara Dunia Konstruktor MotoGP Makin Terbuka

Grand Prix Catalunya akhir pekan ini menjadi momen penting bagi Ducati untuk menegaskan dominasinya di MotoGP 2025. Dengan keunggulan signifikan atas rivalnya, Ducati berpeluang besar untuk meraih gelar juara dunia konstruktor ketujuh dalam sejarah tim ini.
Sampai saat ini, Ducati memimpin klasemen konstruktor dengan keunggulan 276 poin atas Aprilia, menjadikan mereka favorit utama untuk memenangkan gelar. Untuk memastikan gelar, Ducati hanya membutuhkan tambahan 259 poin dari sisa balapan di Barcelona.

Pembalap Ducati, Marc Marquez juara di MotoGP Jerman 2025
Menariknya, Ducati bahkan berpotensi mengunci gelar pada sesi Sprint Sabtu, jika mereka mampu meningkatkan keunggulan menjadi 284 poin. Dalam skenario ekstrem, jika pembalap Aprilia memenangkan kedua balapan dengan total 37 poin, Ducati hanya perlu mengumpulkan 20 poin agar tetap menjadi juara konstruktor. Artinya, finis kedua di balapan utama sudah cukup untuk mengamankan gelar.
Dominasi Ducati di Musim 2025
Musim ini menjadi bukti dominasi Ducati yang berlanjut sejak 2020. Dari 14 balapan sejauh ini, Ducati berhasil memenangkan 12 balapan dan semua sesi sprint, menunjukkan konsistensi luar biasa. Kontribusi utama datang dari pembalap Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Alex Marquez, yang secara konsisten membawa motor Ducati ke podium.
Keunggulan Ducati bukan hanya karena performa pembalap, tetapi juga inovasi teknis motor. Tim ini terus meningkatkan aerodinamika, elektronik, dan mesin Desmosedici GP25, sehingga membuat motor mereka lebih cepat dan stabil di berbagai kondisi sirkuit.
Peluang Marc Marquez untuk Gelar Pribadi
Selain perebutan gelar konstruktor, perhatian juga tertuju pada Marc Marquez yang berpeluang mendekati gelar juara dunia ketujuhnya. Jika ia unggul 285 poin atas Alex Marquez setelah Barcelona, Marquez dapat menutup gelar pribadi di Grand Prix San Marino. Syaratnya, ia harus memenangkan kedua balapan dan berharap Alex Marquez tidak mencetak poin.
Keberhasilan ini akan menegaskan Marquez sebagai salah satu legenda MotoGP, sekaligus memperkuat reputasi Ducati sebagai tim yang mendukung pembalap meraih prestasi maksimal.
Strategi Ducati di Barcelona
- Untuk memastikan gelar konstruktor, Ducati kemungkinan akan menekankan strategi berikut:
- Manajemen risiko: Mengutamakan finis podium bagi semua pembalap agar poin maksimal terkumpul.
- Pemilihan strategi ban: Menyesuaikan kondisi lintasan dan cuaca untuk performa optimal.
- Koordinasi tim: Mengatur rotasi pembalap agar setiap sesi sprint dan balapan utama dimanfaatkan dengan efektif.

Ducati di MotoGP Indonesia 2023
Dengan strategi yang matang, performa motor yang superior, dan kehebatan pembalap, Ducati memiliki peluang nyata untuk mengunci gelar konstruktor sebelum musim berakhir.
Grand Prix Catalunya menjadi momen penting bagi Ducati. Dengan keunggulan poin besar, dominasi di musim ini, dan strategi tim yang matang, Ducati berpeluang besar untuk meraih gelar juara dunia konstruktor MotoGP ketujuh. Selain itu, Marc Marquez juga bisa mendekati gelar juara dunia pribadi, menjadikan Barcelona akhir pekan ini sebagai salah satu seri yang paling menentukan di MotoGP 2025.