Mengenal Tingkat Kematangan Daging, Dari Rare, Medium Rare, hingga Well Done
Memasak steak terdengar sederhana, tetapi dibutuhkan teknik dan pemahaman yang tepat untuk mendapatkan hasil yang sempurna, khususnya dalam hal tingkat kematangan.
Perbedaan antara medium rare hingga well done bukan hanya soal selera, tapi juga menyangkut suhu internal daging dan cara memanggang yang benar.
Kenapa tingkat kematangan penting?
Setiap tingkat kematangan steak memiliki suhu internal tertentu yang menjadi indikator kapan daging sebaiknya diangkat dari panggangan. Untuk hasil terbaik, gunakan termometer daging agar tidak menebak-nebak.
Jangan lupa juga untuk membiarkan steak berada pada suhu ruang sekitar 30–45 menit sebelum dimasak, agar panas meresap merata dan tidak menyebabkan bagian luar gosong sementara bagian dalam masih dingin.
Panduan tingkat kematangan steak
1. Rare (setengah matang mentah)
2. Medium rare (setengah matang)
Ciri-ciri: Pusat berwarna merah muda kemerahan, bagian luar cokelat keemasan dengan bekas panggangan yang jelas. Disarankan oleh banyak chef sebagai tingkat kematangan terbaik.
3. Medium (matang sedang)
4. Medium well (hampir matang sepenuhnya)
Ciri-ciri: Hampir tidak ada warna merah muda di tengah, bagian luar berwarna cokelat tua dengan tekstur padat namun masih sedikit empuk.
5. Well done (matang sepenuhnya)
Waktu panggang: 10–12 menit per sisi dengan api sedang. Untuk hasil terbaik, gunakan metode low and slow agar tidak gosong di luar.
Tips penting: Biarkan steak beristirahat
Ini penting agar jus alami dalam daging kembali menyebar dan tidak langsung keluar saat dipotong. Jika langsung dipotong, daging akan kehilangan kelembapan dan terasa lebih kering.
