Xiaomi YU7 Resmi Meluncur, Siap Saingi Wuling Air EV dengan Desain Futuristik dan Fitur Canggih
SUV listrik Xiaomi YU7 hadir dengan fitur futuristik, kabin mewah, dan harga mulai Rp 450 jutaan.

Setelah sukses dengan SU7, Xiaomi kembali memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik dengan menghadirkan Xiaomi YU7, SUV listrik terbaru yang telah resmi meluncur di pasar China.
Mobil ini digadang-gadang menjadi pesaing serius di segmen SUV listrik menengah, apalagi dengan banderol harga yang diprediksi mulai dari 199.000 yuan atau sekitar Rp 450 jutaan. Xiaomi YU7 tidak hanya mengandalkan desain futuristik, tapi juga dibekali dengan teknologi mutakhir dan interior mewah yang jarang ditemui di kelas harga serupa.
Beberapa fitur unggulannya termasuk sistem infotainment layar lebar, jok pijat Nappa, hingga baterai berdaya tempuh tinggi. Xiaomi YU7 hadir untuk melanjutkan misi kami dalam menyatukan teknologi dan kendaraan listrik yang terjangkau, tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.
Desain Eksterior Modern dengan Sentuhan Teknologi

Xiaomi YU7 dibangun di atas platform Modena milik Xiaomi dan tampil sebagai SUV menengah yang cukup gagah dengan dimensi 4.999 mm panjang, 1.996 mm lebar, dan tinggi 1.608 mm. Dengan jarak sumbu roda 3.000 mm, mobil ini menawarkan kabin yang lega dan nyaman.
Pilihan warna yang ditawarkan pun terbilang atraktif, mulai dari hijau, jingga, hingga titanium metalik. Desain eksteriornya dilengkapi handle pintu elektrik yang otomatis tersembunyi dan dilengkapi pencahayaan tambahan, menambah kesan futuristik dan bersih pada bodinya.
Xiaomi juga menambahkan dukungan teknologi UWB (Ultra Wideband) yang memungkinkan pengemudi membuka kunci pintu atau bagasi menggunakan smartphone, fitur yang sebelumnya hanya ada di kendaraan premium.
Interior Lapang dengan Fitur Kabin Mewah

Memasuki kabin, pengguna akan disambut layar lebar “HyperVision” selebar 1,1 meter, yang merupakan gabungan tiga layar Mini LED beresolusi tinggi. Layar ini terintegrasi dengan sistem data berkendara, media hiburan, serta informasi blind spot dan berbagai widget.
Di bagian dapur pacu digital, Xiaomi mempercayakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 untuk menjamin performa pemrosesan data yang super cepat dan responsif. Ini menjadikan pengalaman berkendara terasa lebih mulus dan terhubung.
Jok depan menggunakan material Nappa dengan sandaran hingga 123 derajat serta fitur pijat 10 titik. Penumpang belakang tak kalah dimanjakan dengan kursi yang bisa diatur hingga 135 derajat dan layar kontrol 6,68 inci untuk mengatur musik, suhu kabin, dan navigasi.
Baterai Tahan Jarak Jauh dan Performa Andal

YU7 hadir dalam beberapa varian, dengan versi standar diklaim mampu menempuh jarak sejauh 835 km dalam sekali pengisian daya. Sementara varian tertinggi justru memiliki jarak tempuh 760 km, yang dipengaruhi oleh konfigurasi performa kendaraan.
Penggunaan baterai efisien dan sistem penggerak yang disempurnakan menjadikan mobil ini kompetitif di tengah tren SUV listrik yang terus berkembang. Xiaomi tampaknya ingin menekankan bahwa efisiensi tidak harus mengorbankan daya jelajah.
Meski informasi resmi harga belum diumumkan, rumor menyebut angka 199.000 yuan sebagai patokan harga awal, menjadikan YU7 cukup bersaing di kelas mobil listrik harga menengah.
Varian dan Ketersediaan

Xiaomi YU7 tersedia dalam tiga varian utama: Standard, Pro, dan Max. Masing-masing varian memiliki keunggulan tersendiri dari sisi fitur dan daya tempuh. Ini memberikan konsumen kebebasan dalam memilih berdasarkan kebutuhan dan anggaran.
Meski peluncuran telah dilakukan di China, Xiaomi belum mengumumkan apakah YU7 akan hadir di pasar luar negeri termasuk Indonesia. Namun, melihat respons terhadap SU7, kemungkinan ekspansi terbuka lebar.
Jika benar dipasarkan di Indonesia, Xiaomi YU7 kemungkinan akan menjadi rival kuat bagi Wuling Air EV atau DFSK Seres E1 yang sudah lebih dulu hadir di pasar.