Manfaat Sari Apel, Ternyata Bagus untuk Kesehatan

Sari apel adalah minuman yang menyegarkan dan sering dianggap sehat. Meskipun berasal dari buah apel yang kaya nutrisi, proses pembuatan jus atau sari apel dapat mengubah profil gizinya.
Sari apel memiliki sejumlah manfaat kesehatan, namun juga menyimpan beberapa risiko yang perlu diperhatikan.
4 Manfaat sari apel
Berikut adalah empat manfaat mengonsumsi sari apel:
1. Mendukung hidrasi
Sari apel terdiri dari 88 persen air dan memiliki rasa yang enak, membuatnya menjadi pilihan yang mudah dikonsumsi, terutama saat sakit.
Bahkan, beberapa dokter anak menyarankan sari apel yang diencerkan (setengah jus, setengah air) untuk anak-anak yang mengalami dehidrasi ringan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami diare dan muntah, serta diberi sari apel encer, memiliki risiko 6,5 persen lebih rendah untuk membutuhkan cairan infus dibandingkan dengan anak yang diberi larutan elektrolit medis.
Selain itu, sari apel yang diencerkan merupakan alternatif yang praktis dan lebih disukai secara rasa dibandingkan larutan elektrolit yang harganya lebih mahal.
Namun, penting untuk menghindari sari apel murni saat rehidrasi setelah sakit karena kandungan gulanya yang tinggi dapat memperparah diare.
2. Mengandung senyawa tanaman bermanfaat
Apel kaya akan senyawa tanaman seperti polifenol yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Sebagian besar polifenol terdapat di kulit apel, tetapi sebagian juga tersisa dalam sari apel, terutama jika menggunakan sari atau sari apel keruh (mengandung ampas).
Sari apel keruh diketahui mengandung hingga 62 persen lebih banyak polifenol dibandingkan dengan sari apel bening.
Senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
3. Mendukung kesehatan jantung
Polifenol dalam sari apel juga diyakini dapat menjaga kesehatan jantung. Senyawa ini membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin sari apel bening selama enam minggu dapat meningkatkan ketahanan LDL terhadap oksidasi hingga 20 persen.
Selain itu, aktivitas antioksidan dalam darah meningkat sebesar 11 persen hanya satu jam setelah minum sari apel.
4. Membantu melindungi fungsi otak seiring usia
Penelitian awal menunjukkan bahwa sari apel mungkin membantu menjaga fungsi otak dan kesehatan mental saat menua.
Minuman sari apel yang diminum Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron saat jamuan makan malam di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Dalam studi pada tikus tua, konsumsi sari apel setara 2–3 cangkir per hari menunjukkan hasil positif dalam kemampuan memori, kadar asetilkolin otak, dan pengurangan fragmen protein beta-amiloid yang terkait dengan Alzheimer.
Pada manusia, penderita Alzheimer yang mengonsumsi satu cangkir sari apel setiap hari selama sebulan menunjukkan perbaikan dalam perilaku dan kesehatan mental seperti penurunan kecemasan dan kegelisahan.