Prabowo Puas saat Indonesia-Arab Saudi Sepakat Tambah Volume Perdagangan hingga Investasi Menguntungkan

Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud melalukan pertemuan bilateral.
Pertemuan keduanya berlangsung di di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (3/7).
Kedua pemimpin menyoroti kuatnya hubungan ekonomi bilateral yang telah terjalin dan menegaskan pentingnya memperluas kerja sama di sektor-sektor prioritas.
Dalam lima tahun terakhir, nilai perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai sekitar USD 31,5 miliar. Hal ini menjadikan Arab Saudi sebagai mitra dagang utama Indonesia di kawasan.
Prabowo dan Pangeran MBS pun menyambut baik peluang besar yang ditawarkan oleh Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045, yang dapat dimanfaatkan bersama untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dan mempercepat transformasi ekonomi masing-masing negara.
"Kedua pihak sepakat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045," demikian bunyi pernyataan bersama kedua pemimpin negara tersebut, dikutip Kamis (3/7).
Dalam konteks perdagangan, kedua negara menekankan pentingnya peningkatan volume perdagangan, kunjungan antar-pejabat sektor publik dan swasta, serta penyelenggaraan forum bisnis secara berkala melalui Saudi-Indonesian Business Council.
Kedua belah pihak juga mengapresiasi hasil positif perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) yang telah berlangsung pada September 2024 dan Februari 2025, serta berharap kesepakatan tersebut dapat segera dituntaskan.
Di bidang energi, Indonesia menyampaikan apresiasi atas peran sentral Arab Saudi dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan pasar minyak global, serta menegaskan pentingnya keamanan pasokan energi bagi pasar dunia.
Kedua negara menyepakati sejumlah area kerja sama utama di sektor energi, termasuk pasokan minyak mentah dan turunannya, proyek kilang dan petrokimia, energi baru dan terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan karbon, teknologi hidrogen bersih, serta pemanfaatan kecerdasan buatan untuk energi berkelanjutan.
Khusus di bidang mineral, kedua negara juga akan bekerja sama dalam pertukaran pengalaman geologi, eksplorasi tambang, pemrosesan, hingga penerapan teknologi modern.
Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Indonesia dan Arab Saudi sepakat membentuk peta jalan bersama untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, memfasilitasi arus modal, serta mengatasi hambatan regulasi
Prabowo merasa puas seusai pertemuan bilateral dengan Pangeran MBS. Ia yakin, dari hasil pertemuan itu, kemitraan kedua negara semakin meningkat.
"Jadi saya sangat puas alhamdulillah produktif insyaallah kita akan melihat suatu peningkatan kerja sama antara kita," ujarnya. (Knu)