Gubernur Jambi Al Haris Bantah Tertidur saat Prabowo Pidato: Saya Cuma Menunduk!

Sebuah video viral yang menampilkan Gubernur Jambi, Al Haris, diduga tertidur saat acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Muaro Jambi menuai sorotan publik.
Momen tersebut terjadi dalam rangkaian peluncuran nasional 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 21 Juli 2025.
Dalam video terlihat Al Haris sedang duduk di sebuah kursi tepat disamping Kapolda Jambi, Irjen Pol, Krisno H. Siregar. Berbeda dengan posisi duduk Kapolda yang tegap saat menyimak pidato Prabowo, Al Haris justru terlihat menundukkan kepalanya layaknya orang tertidur pulas.
Namun, Al Haris secara tegas membantah tudingan tersebut. Ia menyebut bahwa dirinya sama sekali tidak tertidur, melainkan hanya menunduk sejenak.
“Ada yang bilang saya tertidur pulas saat Launhcing Koperasi Desa Merah Putih di Desa Tangkit Baru. Saya segar bugar kok. Mungkin pas saya sedang menunduk, video itu direkam oleh orang yang memang sedang mencari-cari kesalahan untuk dijadikan konten,” tulis Al Haris melalui Instagram pribadinya, dikutip VIVA Senin 28 Juli 2025.
Lebih lanjut, Gubernur Jambi dua periode itu menegaskan bahwa tindakan menyebarkan potongan video dengan narasi menyesatkan sangat disayangkan, apalagi dilakukan di momen penting berskala nasional.
Al Haris juga menyampaikan pesan bernada doa kepada para penyebar video tersebut. Ia tidak menunjukkan kemarahan, melainkan memilih mendoakan agar mereka diberi kesadaran dan hati yang bersih.
“Ya beginilah risiko menjadi pemimpin. Di antara yang baik-baik, pasti ada yang niatnya kurang baik. Saya doakan semoga mereka yang menyebar fitnah diberi hidayah dan dibersihkan hatinya,” tuturnya.
Acara peluncuran koperasi tersebut merupakan salah satu langkah besar dari pemerintahan Presiden Prabowo untuk menggerakkan ekonomi berbasis desa dan kelurahan. Ribuan koperasi diluncurkan serentak di seluruh Indonesia sebagai simbol kebangkitan ekonomi kerakyatan.
Meskipun insiden video tersebut sempat mencuat, banyak warga Jambi dan tokoh masyarakat menyatakan dukungan terhadap klarifikasi Al Haris. Mereka menilai potongan video itu tidak mencerminkan keseluruhan situasi dan hanya memperkeruh suasana.