Perang Harga Mobil Baru, Banderol Lelang Mobil Bekas Ikut Anjlok
Fenomena perang harga yang belakangan ini marak di pasar mobil baru mulai menimbulkan efek domino ke sektor mobil bekas, termasuk balai lelang.
besaran dari pabrikan untuk menggenjot penjualan di tengah pasar yang stagnan membuat nilai jual mobil bekas tertekan, baik di showroom maupun tempat lelang.
Direktur Utama Ibid-Balai Lelang Serasi, Daddy Doxa Manurung, mengungkapkan bahwa koreksi harga di pasar lelang mobil terasa untuk segmen tertentu.
Peserta lelang di balai lelang Ibid, Jakarta.
Ia mencontohkan fenomena harga mobil EV yang makin murah. Seperti BYD Atto1 yang dibanderol mulai Rp 195 juta. Artinya, mobil listrik ini mulai bersaing dengan mobil LCGC secara harga.
Jika tren ini berlanjut dan harga turun lebih jauh dalam beberapa bulan ke depan, maka mobil-mobil seken yang berada di rentang harga tersebut akan ikut terpengaruh.
“Orang bisa saja nunggu sebentar, enam bulan atau setahun, harga mobil barunya bisa di bawah Rp 150 juta. Logikanya, harga sekennya juga pasti ikut turun,” katanya.
“Sejauh ini, kami perkirakan penurunan harga di balai lelang berkisar antara 10 persen hingga 20 persen untuk tipe-tipe mobil tertentu,” kata dia.
Koreksi harga ini dipicu oleh makin kecilnya selisih antara harga mobil bekas dan unit baru yang saat ini ditawarkan dengan diskon agresif, cicilan ringan, hingga bonus tambahan.
“Kalau diskonnya sampai belasan juta, kadang konsumen lebih pilih beli baru, apalagi kalau selisihnya cuma sedikit. Otomatis, harga mobil bekas harus menyesuaikan,” ucap Daddy.
Beli mobil bekas di balai lelang dianggap lebih menguntungkan bagi konsumen
Segmen yang paling terdampak menurut Daddy adalah mobil-mobil fleet, seperti LCGC dan kendaraan operasional perusahaan yang biasa dilelang dalam jumlah besar.
Sementara mobil-mobil dengan pasar yang lebih spesifik atau kondisi istimewa masih relatif stabil.
Meski begitu, koreksi harga ini juga membawa peluang. Daddy menilai saat ini bisa menjadi momentum tepat bagi konsumen yang ingin mendapatkan mobil dengan harga lebih terjangkau melalui lelang.
“Kalau tahu cara dan rajin ikut inspeksi, beli mobil lewat lelang di masa seperti ini bisa sangat menguntungkan. Ada banyak unit bagus dengan harga miring,” kata dia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
