Cara Membuat Foto Profil Pink-Hijau di Media Sosial

 Linimasa media sosial dalam beberapa hari terakhir dipenuhi unggahan bertema “17+8 Tuntutan Rakyat” dengan tajuk Brave Pink Hero Green. Tidak hanya hadir dalam bentuk poster kampanye, tren ini juga menjelma menjadi fenomena foto profil bernuansa pink dan hijau yang kini banyak digunakan warganet di Instagram maupun X (sebelumnya Twitter).

Fenomena tersebut bukan sekadar tren visual, melainkan juga bagian dari gerakan yang menyoroti aspirasi publik terhadap kebijakan pemerintah. Melalui simbol warna, masyarakat menunjukkan bentuk solidaritas sekaligus identitas bersama dalam memperjuangkan isu-isu yang mereka anggap penting.

Asal Usul Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat

Kampanye “17+8 Tuntutan Rakyat” merupakan rangkuman aspirasi masyarakat sipil yang berisi 17 tuntutan jangka panjang serta 8 tuntutan jangka pendek kepada pemerintahan Presiden Prabowo.

Gerakan ini mulai mencuri perhatian sejak Senin, 1 September 2025, sehari setelah aksi demonstrasi di sejumlah daerah. Saat itu, masyarakat sipil menyoroti kebijakan tunjangan anggota DPR serta tindakan aparat keamanan yang dianggap represif.

Tidak butuh waktu lama, tuntutan tersebut menyebar luas di dunia maya. Sejumlah influencer dan kreator konten ternama seperti Andovi da Lopez, Jerome Poline, Salsa Erwina, Fathia Izzati, hingga Andhyta Utami ikut menggemakan kampanye ini. Kehadiran figur publik membuat pesan semakin mudah diterima generasi muda yang aktif di media sosial.

Makna Warna Pink dan Hijau

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai arti warna pink dan hijau yang digunakan dalam kampanye ini. Namun, secara umum, hijau sering diidentikkan dengan pertumbuhan, kestabilan, dan harmoni. Sementara itu, pink kerap dimaknai sebagai simbol kelembutan, empati, serta kebaikan.

Menariknya, di kalangan warganet, warna ini mendapatkan tafsir yang lebih spesifik. Pink disebut sebagai “Brave Pink”, merujuk pada sosok seorang ibu berhijab yang berani berdiri di barisan depan sambil mengibarkan bendera Merah Putih saat demonstrasi 28 Agustus 2025. Sosok ini sempat menjadi sorotan media nasional.

Sedangkan hijau dijuluki “Hero Green”. Warna ini dikaitkan dengan jaket hijau yang dikenakan Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia usai tertabrak kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Peristiwa tersebut meninggalkan duka mendalam sekaligus simbol perjuangan rakyat kecil.

Gabungan keduanya, pink dan hijau, kini dipandang sebagai simbol solidaritas lintas kelompok masyarakat.

Solidaritas di Dunia Maya

Kombinasi warna pink-hijau dengan cepat menjadi tren. Sejumlah akun komunitas di Instagram, seperti @buswayafansclub, @indorunners, hingga @urundayakota, secara kompak mengganti foto profil mereka. Fenomena serupa juga terlihat di X, di mana banyak akun menfess turut mengganti identitas visual mereka dengan nuansa warna ini.

Melalui langkah sederhana itu, warganet ingin menunjukkan dukungan mereka terhadap isu yang diusung dalam kampanye “17+8 Tuntutan Rakyat”.

Cara Membuat Foto Profil Pink-Hijau

Bagi masyarakat yang ingin ikut serta, tersedia situs khusus untuk mengubah foto profil menjadi bernuansa pink dan hijau. Generator ini dapat diakses melalui https://brave-pink-hero-green.lovable.app/.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka tautan tersebut melalui peramban seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.

2. Klik tombol “Choose Image” untuk mengunggah foto.

3. Pilih warna dominan sesuai preferensi: pink atau hijau.

4. Klik “Download” untuk menyimpan hasil edit.

5. Jika ingin mengganti foto lain, cukup tekan tombol “Refresh” di sebelah kiri tombol unduh.

Generator ini dibuat oleh Anang Marjono, seorang kreator konten dan spesialis pemasaran digital. Di media sosial, ia kerap membagikan tips seputar desain, website, hingga strategi pemasaran online.

Lebih dari Sekadar Tren

Fenomena foto profil pink-hijau memperlihatkan bagaimana media sosial kini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga arena politik dan solidaritas sosial. Dengan simbol warna sederhana, warganet dapat menyuarakan pendapat, menunjukkan empati, dan membangun narasi bersama.

Meski masih ada pro dan kontra mengenai efektivitas kampanye berbasis media sosial, tren ini membuktikan bahwa solidaritas digital dapat menciptakan gelombang besar. Dari satu unggahan, lahirlah percakapan luas yang melibatkan ribuan hingga jutaan orang.

Pada akhirnya, foto profil pink-hijau bukan sekadar tren estetik. Ia adalah representasi semangat kolektif yang lahir dari realitas sosial, duka, sekaligus harapan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.