Cara Membuat Foto Pink Hijau, Solidaritas 17+8 Tuntutan Rakyat

Warganet belakangan ramai mengganti foto profil dengan kombinasi warna pink dan hijau di berbagai platform media sosial.
Fenomena ini hadir sebagai bentuk solidaritas sekaligus simbol dukungan terhadap gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat yang tengah menarik perhatian publik.
Aksi virtual tersebut menjadi cara kreatif masyarakat untuk menyuarakan aspirasi politik tanpa harus turun langsung ke jalan.
Dengan visual yang mudah dikenali, penggunaan warna Brave Pink dan Hero Green diharapkan mampu memperluas jangkauan pesan sekaligus memperkuat tekanan publik terhadap pemerintah.
Cara Membuat Foto Profil Pink Hijau
Siapa pun dapat dengan mudah membuat foto profil bernuansa Brave Pink dan Hero Green hanya dengan memanfaatkan ponsel.
Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni melalui situs Loveapp dan Duotone Shapefactory.
Melalui Situs Loveapp
- Buka laman https://brave-pink-hero-green.loveable.app/
- Pada kotak “Pilih Gambar”, unggah foto yang ingin diubah menjadi dua warna
- Pilih foto pada galeri ponsel
- Akan muncul preview foto dengan versi pink hijau
- Jika ingin menukar warna, klik tombol “Duotone terbalik” atau “reverse duotone”
- Klik kotak “Unduh” di pojok kanan bawah
- Tunggu proses pengunduhan, foto otomatis tersimpan di galeri
Melalui Duotone Shapefactory
- Buka situs https://duotone.shapefactory.co/
- Klik ikon tanda panah dengan garis di pojok kanan atas
- Unggah foto dari ponsel
- Pilih foto yang ingin diubah warnanya
- Klik “Selesai” di pojok kanan atas
- Masukkan kode warna pink #f78c5 dan hijau #1b602f
- Setelah foto berubah warna, klik “Unduh”
- Tunggu hingga foto tersimpan, lalu pasang sebagai foto profil di media sosial
Makna 17+8 Tuntutan Rakyat
Angka 17+8 dimaknai sebagai seruan tuntutan rakyat. Kombinasi ini merepresentasikan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus, yang dijadikan acuan perjuangan baru di jalanan.
Di baliknya, terdapat rincian agenda yang disusun massa aksi. Sebanyak 17 poin digolongkan sebagai tuntutan jangka pendek dengan target penyelesaian pada 5 September 2025.
Sementara itu, 8 poin lainnya merupakan tuntutan jangka panjang yang ditargetkan rampung dalam kurun waktu satu tahun hingga Agustus 2026.
17 Tuntutan Mendesak hingga 5 September 2025
Tuntutan jangka pendek ini terbagi sesuai lembaga negara:
Untuk Presiden Prabowo
- Bentuk tim investigasi independen terkait kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, dan korban kekerasan lain dalam aksi 28-30 Agustus.
- Hentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil, kembalikan ke barak.
Untuk DPR
- Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan tanpa kriminalisasi.
- Tangkap dan adili aparat pelaku kekerasan secara transparan.
- Hentikan kekerasan oleh polisi dan taati SOP pengendalian massa.
Untuk Ketua Umum Partai Politik
- Bekukan kenaikan gaji/tunjangan DPR dan batalkan fasilitas baru.
- Publikasikan transparansi anggaran DPR secara proaktif.
- Selidiki harta anggota DPR yang bermasalah melalui KPK.
Untuk Polri
- Dorong Badan Kehormatan DPR memeriksa anggota yang melecehkan aspirasi rakyat.
- Tegakkan sanksi partai untuk kader pemicu kemarahan publik.
- Komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis.
Untuk TNI
- Libatkan anggota DPR dalam ruang dialog publik dengan mahasiswa dan masyarakat sipil.
- Tegakkan disiplin internal agar TNI tidak mengambil alih fungsi Polri.
- Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.
Untuk Kementerian Sektor Ekonomi
- Pastikan upah layak bagi guru, tenaga kesehatan, buruh, hingga mitra ojek online.
- Ambil langkah darurat cegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.
- Buka dialog dengan serikat buruh terkait upah minimum dan outsourcing.
8 Agenda Reformasi Jangka Panjang hingga 31 Agustus 2026
Selain tuntutan jangka pendek, terdapat delapan agenda reformasi:
- Reformasi besar-besaran di DPR
- Reformasi partai politik dan penguatan pengawasan eksekutif
- Reformasi perpajakan yang lebih adil
- Pengesahan UU perampasan aset koruptor, penguatan KPK, dan penegakan UU Tipikor
- Reformasi kepolisian agar profesional dan humanis
- TNI sepenuhnya kembali ke barak
- Penguatan Komnas HAM dan lembaga pengawas independen
- Peninjauan ulang kebijakan sektor ekonomi dan ketenagakerjaan
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Isi Seruan 17+8 Tuntutan Rakyat Serta Makna Warna Pink dan Hijau.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.