Mobil Listrik Dites Adu Banteng dengan Truk, Simak Faktanya
Produsen mobil listrik Cina selalu mencuri perhatian publik. Tidak hanya soal harga produk yang ditawarkan ke konsumen.
Melainkan cara mereka membuktikan kualitas Electric Vehicle (EV) bakal dipasarkan. Seperti dilakukan Li Auto beberapa waktu lalu.
Ketika meluncurkan mobil listrik i8, mereka merilis sebuah video yang menampilkan uji tabrak produk barunya.
Nampak i8 diadu dengan sebuah truk berukuran besar. Kedua kendaraan dipacu dalam kecepatan cukup tinggi.

“i8 dilaporkan tidak mengalami deformasi pada struktur utama. Termasuk di pilar A, B dan C,” tulis laporan Carnewschina, Rabu (06/08).
Selain itu kesembilan airbag yang ada di dalam berhasil mengembang sempurna. Lalu tidak ditemukan kebocoran atau kebakaran baterai.
Kemudian seluruh pintu-pintu otomatis terbuka. Memungkinkan pengendara di dalamnya bisa keluar.
Di sisi lain truk yang diketahui sebagai kendaraan dari Dongfeng Liuzhou Motors terlihat ringsek, mengalami kerusakaan cukup parah.
Tak heran video uji tabrak tersebut menuai banyak reaksi. Termasuk datang dari produsen truk itu sendiri.
Menurut mereka situasi saat pengetesan uji tabrak menyesatkan. Sebab tidak menggambarkan skenario lalu lintas di dunia nyata.
“Perusahaan menekankan pentingnya analisis kecelakaan yang rasional,” lanjut laporan Carnewschina.
Mereka pun menilai Li Auto melakukan pelanggaran. Merilis video tanpa izin sehingga dapat merusak persaingan yang adil serta menimbulkan kekhawatiran tentang manipulasi konsumen.
Li Auto Beri Klarifikasi
Mendengar keluhan dari Dongfeng Liuzhou Motors, Li Auto langsung mengeluarkan pernyataan mengenai uji tabrak i8.
Manufaktur asal Tiongkok ini menuturkan bahwa pengetesan i8 dilakukan oleh Cina Automotive Engineering Research Institute Co., LTD. Sebuah lembaga pengujian milik negara.
Li Auto juga mengungkapkan kalau uji coba itu bertujuan menilai kemampuan i8 dalam menghadapi tabrakan dengan kendaraan besar seperti truk. Sebuah skenario yang semakin relevan di jalan raya Tiongkok.

“Mereka menekankan bahwa tujuan uji coba ini bukan untuk mengevaluasi kinerja keselamatan truk. Perusahaan mengakui reaksi dari netizen yang tidak terduga serta menyatakan penyesalannya,” lanjut mereka.
Terakhir Li Auto menekankan bahwa mereka dan Dongfeng Liuzhou Motors menyasar segmen berbeda. Sehingga tidak ada persaingan secara langsung.
Kendati demikian masyarakat sudah menilai kalau kualitas truk Dongfeng Liuzhou Motors meragukan akibat rusak ketika adu banteng dengan i8.