Saat Pendiri Blue Bird Nostalgia Keliling Jakarta Pakai Taksi Pertama

Beberapa hari ini, media sosial viral video taksi vintage milik Bluebird wara-wiri di Jakarta.
Taksi berkelir biru dengan model klasik tersebut dikendarai oleh Adrianto Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, dan juga Purnomo Prawiro, Co-Founder & Advisor PT Blue Bird Tbk.
Adrianto Djokosoetono menceritakan bahwa taksi tersebut merupakan Holden Torana, yang merupakan armada pertama taksi Bluebird yang mulai beroperasi pada tahun 1972.
"Mobil ini menjadi saksi awal perjalanan Bluebird dan beroperasi selama beberapa tahun sebelum akhirnya digantikan dengan armada yang lebih baru seiring pertumbuhan perusahaan dan perkembangan kebijakan pada industri transportasi," kata Adrianto kepada Kompas.com, Kamis (7/8/2025).
Adrianto menceritakan, hadirnya mobil ini bukan tanpa perjuangan.
Setelah mendapat izin mengoperasikan bisnis taksi pada 1971, Founder Bluebird, Ibu Mutiara Fatimah Djokosoetono, harus segera memenuhi syarat memiliki minimal 100 unit kendaraan dan fasilitas pool sendiri.
Untuk itu, Ibu Mutiara harus mencari cara mendapatkan pembiayaan dalam jumlah besar, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya, apalagi tanpa pengalaman atau koneksi di dunia perbankan.
Holden Torana LJ Series, model untuk taksi Blue Bird pertama pada 1972, dipamerkan di Pameran Transportasi Indonesia 2015.
Saat itulah Ibu Mutiara teringat akan sebuah kartu nama yang disimpan sejak tahun 1965, pemberian dari mantan murid almarhum suaminya, Prof. Djokosoetono.
Murid tersebut, yang ketika itu telah menjadi Direktur Utama sebuah bank nasional, menyambut baik permohonan Ibu Mutiara dan membantu memperlancar proses pembiayaan.
"Berawal dari itu, Holden Torana mulai dibeli secara bertahap. Tahap pertama sebanyak 25 unit, lalu terus bertambah hingga total 100 unit. Mobil-mobil itulah yang kemudian resmi menjadi taksi pertama Bluebird di Jakarta, menandai lahirnya layanan taksi yang profesional dan tepercaya di Indonesia," katanya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!