Redam Fenomena Rojali, Pemerintah Povinsi DKI Jakarta Gelar JITEX 2025

Jakarta International Investment, Trade, Tourism & SMEs Expo (JITEX) 2025 akan digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Jakarta Convention Center (JCC) pada 17-21 September 2025.
Acara ini adalah kerja sama Pemprov DKI bersama Asian Trade, Tourism and Economics Council (ATTEC), serta Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).
Ketua Umum Hippindo Budiharjo Iduansjah mengatakan, acara pameran produk UMKM, business matching, kuliner, hingga hiburan ini perlu diselenggarakan demi meredam fenomena rojali (rombongan jarang beli) dan rohana (rombongan hanya nanya) yang kini menghantui pusat perbelanjaan.
Mereka disebut hanya berkeliling di tempat perbelanjaan tanpa membeli apapun. Menurut dia, keberadaan rojali akan bisa diminimalisasi apabila terdapat kegiatan menarik yang bisa membuat orang datang untuk berbelanja, bukan hanya sekadar melihat-lihat.
"Kami ingin melawan Rojali, Pak. Jadi Rojali itu jangan ada. Jadi kenapa Rojali, Pak Wakil Gubernur? Karena kan tidak ada event, tidak ada sesuatu yang menarik. Jadi kalau orang ada yang menarik pasti akan datang ke kota Jakarta," kata dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/8).
Ia menilai, event JITEX akan sangat berperan mendatangkan banyak orang ke Jakarta. Bukan hanya masyarakat dari dalam negeri, melainkan juga dari luar negeri akan datang untuk berbelanja dalam kegiatan tersebut.
"Dalam perjalanan tahun lalu itu memang menghasilkan juga adalah selain daripada turis, ada investasi. Ada trade, ada SME-nya juga, UMKM," tuturnya.
Ia berharap, penyelenggaraan JITEX 2025 dapat menghadirkan turis yang berkualitas. Pihaknya juga diklaim siap untuk menerima kedatangan para turis tersebut.
"Harapan kami, Jakarta bisa memenuhi semua expatriate, semua duta besar, semua turis untuk berbelanja di Jakarta," kata Budiharjo. (Asp)