Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu

Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu

KELANGKAAN beras terjadi di sejumlah toko ritel yang ada di kawasan Jakarta Selatan, sedangkan agen beras alami kejutan kenaikan harga, Sabtu (30/8). Staf ritel Alfamidi Eri Hariana mengatakan konsumen yang datang ke tokonya kerap masih mencari beras, tapi stok barang sama sekali tidak tersedia. "Masih sering (mencari beras)," katanya saat ditemui di Jalan Tanah Baru, Grogol, Sabtu (30/8) malam.

Dia mengatakan kekosongan stok beras ini sudah berlangsung selama dua bulan, terhitung sejak Juli dan Agustus. Pada Juni lalu, Eri mengingat harga beras berat 5 kilogram rata-rata dikisaran Rp 74.500. Mereknya beragam kata Eri, mulai dari Alfamidi, Sania, Raja Platinum, Raja Ultima, dan Topi Koki.

"Beras merek Alfamidi kosong, penarikannya berangsur-angsur, mulanya dari merek Alfamidi kemudian disusul merek lainnya," kata dia.

Di kawasan kecamatan Kebayoran Lama, suplai beras terpantau kosong, terkhusus merek ritel franchise Alfamart. "Kosong berasnya (merek Alfamart)," kata staf Alfamart Pasar Kebayoran Lama, Alya Lestari.

Alya mengatakan sudah cukup lama tak pernah masuk lagi beras dari merek Alfamart mengisi rak-rak pajangan tokonya. Sejauh ini, kata Alya, yang dipajang hanyalah merek Raja Platinum berat 5 kilogram seharga Rp 74 ribuan.

Alya mengatakan merek beras yang baru saja masuk di tokonya ada Anak Raja berat 5 kilogram seharga Rp 90 ribuan. Dia mengatakan sewaktu masih ada merek beras Alfamart, jenis beras terlaris yakni Alfamart Pandan Wangi. "Berat 5 kilogram, seharga Rp 90 ribuan," katanya.

Jadi, kata Alya, sejauh ini belum bisa mempersentasekan perbandingan harga beras lantaran beras-berasnya kosong dan stok merek beras yang mereka jual masih di harga standar.

Stok beras di ritel Indomaret Jalan Peninggaran Raya, Jakarta Selatan, hampir serupa dengan kondisi Alfamart. Di sana masih tersedia merek beras lainnya dengan harga yang masih normal. Sebagai contoh, beras SPHP berat 5 kg seharga Rp 62.500, beras Topi Koki 5 kg seharga Rp 62.500.

Harga Beras 50 Kilogram Naik Rp 20 Ribu

Harga beras di agen sedikit berbeda. Perbedaan harga tersebut terlihat di beras yang berbobot 50 kg yang harganya mengalami kenaikan sekitar Rp 20 ribu - 25 ribu. "Kalau karungan ini agak beda dia. Hargannya naik," kata pemilik agen beras Rizki.

Harga beras paling murah di tokonya, kata Rizki, seharga Rp 10.500 merek Sentral. Sementara itu, merek beras lainnya di kisaran normal Rp 12 ribu- Rp 15 ribu.

"Jebe beras curah Rp 13.500, dan Petruk Rp 13.500, Pandan Wangi Rp 15 ribu, Perak Super Rp 14 ribu," kata dia.(Tka)