Begini Cara Naik Kereta ke Bandung dari Jakarta dengan Biaya Rp 16.000 Saja

Di tengah mahalnya biaya transportasi antar kota, siapa sangka ada rute dari Jakarta ke Bandung naik kereta dengan total ongkos hanya Rp 16.000.
Rute ini bukan promosi terbatas atau layanan eksklusif, melainkan layanan reguler dari KAI Group yang dapat diakses oleh siapa saja setiap hari.
Melalui kombinasi Commuter Line, KA Lokal Walahar, dan KA Lokal Garut, masyarakat bisa menempuh perjalanan yang hemat, nyaman, dan penuh pengalaman menarik.
Bagaimana rute hemat ini bekerja?
Perjalanan dimulai dari Stasiun Manggarai di Jakarta menggunakan Commuter Line menuju Stasiun Cikarang dengan tarif hanya Rp 4.000.
Layanan ini populer dengan jumlah penumpang yang terus meningkat dengan 71,6 juta pada 2023, 84,4 juta pada 2024, dan 40,5 juta hanya dalam enam bulan pertama 2025.
Ini membuktikan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel.
Setibanya di Cikarang, penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan KA Lokal Walahar menuju Purwakarta.
Tawarkan pemandangan alam khas
Dengan tarif yang sama, yakni Rp 4.000, kereta ini menawarkan pemandangan alam khas Karawang, Cikampek, dan hutan jati menuju lereng Purwakarta.
Jadwal keberangkatan pukul 13.26 WIB memungkinkan penumpang tiba di Purwakarta pukul 14.50 WIB adalah waktu yang ideal untuk beristirahat atau berjalan-jalan sebentar.
Purwakarta bukan hanya tempat transit.
Kota ini menawarkan pengalaman kuliner seperti sate maranggi yang legendaris di sekitar stasiun. Jika punya waktu lebih, wisatawan bisa mampir ke Taman Air Mancur Sri Baduga yang menjadi ikon kota dan tempat favorit warga untuk bersantai.
Para penumpang menunggu kedatangan KRL Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).
Bagaimana melanjutkan ke Bandung?
Perjalanan berlanjut dengan KA Lokal Garut dari Stasiun Purwakarta ke Stasiun Bandung. Terdapat dua pilihan jadwal, pukul 04.25 dan 16.25 WIB, dengan tarif hanya Rp 8.000.
Untuk keberangkatan sore, kereta tiba di Bandung pukul 18.54 WIB.
Perjalanan ini menyajikan lanskap khas dataran tinggi Priangan, dari Padalarang, Cimahi, hingga Bandung.
Penumpang juga melewati jalur indah seperti terowongan Sasaksaat, bukit kapur, dan lembah hijau yang jarang terlihat jika bepergian menggunakan kendaraan pribadi.
KA Lokal Garut mencatat pertumbuhan signifikan dari 2,38 juta penumpang pada 2023 menjadi 2,74 juta pada 2024, dan 1,48 juta penumpang dalam enam bulan pertama 2025.
Ini menegaskan bahwa kereta lokal kini menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan antarwilayah yang ekonomis dan nyaman.
Mengapa ini pilihan menarik?
Dengan total biaya hanya Rp 16.000, masyarakat bisa menikmati perjalanan bebas macet, dengan waktu yang dapat diprediksi, serta pengalaman visual yang kaya.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa ada cara hemat dan menyenangkan untuk menjelajahi kota ke kota. Layanan ini tersedia setiap hari, bebas macet, terintegrasi, dan menyuguhkan pemandangan khas,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Seluruh informasi dan pembelian tiket kini dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI.
Layanan ini menjadi opsi menarik bagi wisatawan hemat, pelajar, atau siapa pun yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat bepergian dari Jakarta ke Bandung.
“Untuk Anda yang rindu melihat sawah, bukit, hingga air terjun, KAI memberi ruang untuk menikmati semuanya dari balik jendela kereta api, dengan tarif terjangkau dan perjalanan yang perlahan namun penuh kesan,” tutup Anne.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "".