Efek Tarif Trump, Beberapa Pabrikan Otomotif Tahan Pengiriman Mobil ke Amerika

WASHINGTON D.C – Dampak kebijakan President Amerika Serikat Donald Trump yang menaikkan tarif impor secara tinggi sudah terasa di pasar otomotif negara tersebut. Berbagai pabrikan memutuskan untuk menahan sementara pengiriman mobil ke ‘Negeri Paman Sam’.

Jaguar Land Rover, seperti dikutip dari CNBC pada Selasa (8/4/2025), adalah salah satunya. Pabrikan otomotif asal Inggris tersebut menunda pengapalan mobil ke Amerika Serikat selama satu bulan sembari mempelajari impak tarif impor Trump terhadap mereka.

Seperti diketahui, Donald Trump pada 2 Maret 2025 kemarin mengumumkan pemberlakuan tarif impor yang besar kepada banyak negara di dunia mulai 9 April 2025, sebagai respons dari kondisi neraca perdagangan Amerika yang negatif terhadap negara-negara itu. Dia juga mengenakan tarif 25 persen kepada seluruh mobil yang diimpor ke negara adikuasa tersebut.

tarif Trump, tarif impor Amerika, Donald Trump, Efek Tarif Trump, Beberapa Pabrikan Otomotif Tahan Pengiriman Mobil ke Amerika

“Sejalan dengan studi kami mengenai aturan perdagangan baru dengan partner-partner bisnis kami, kami menginisiasi beberapa kebijakan jangka pendek, termasuk pengapalan mobil sepanjang April, sembari mengembangkan rencana jangka menengah hingga panjang,” kata juru bicara Jaguar Land Rover.

Meski demikian, Jaguar Land Rover tetap mengatakan bahwa Amerika Serikat tetap pasar penting bagi pabrikan mobil terbesar di Inggris itu.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menerangkan bahwa pihaknya merespons kebijakan tarif Trump dengan kepala dingin dan tenang. Negosiasi dengan pemerintahan Trump juga sedang berlangsung.

Setali tiga uang dengan Jaguar Land Rover, merek premium Audi yang dibawahi oleh Volkwagen juga menahan distribusi mobil ke Amerika. Mobil-mobil yang sudah telanjur datang setelah 2 April 2025 akan disimpan terlebih dahulu di pelabuhan-pelabuhan Amerika.

tarif Trump, tarif impor Amerika, Donald Trump, Efek Tarif Trump, Beberapa Pabrikan Otomotif Tahan Pengiriman Mobil ke Amerika

Audi, berdasarkan laporan Reuters, sudah memberikan memo kepada jaringan diler di Amerika bahwa mereka akan membekukan pengapalan mulai 2 April 2025 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Jenama ini ingin mendalami terlebih dahulu efek dari tarif Trump terhadap kondisi bisnis mereka sekarang.

Menilik data dari Cox Automotive, rata-rata pabrikan otomotif kini menyimpan stok mobil yang cukup untuk berjualan selama tiga bulan di Amerika Serikat. Ini memberikan mereka ruang untuk menjalankan usaha dalam jangka pendek sembari memikirkan strategi baru.

Audi sendiri disebut-sebut punya stok 37 ribu unit mobil di gudang-gudang mereka di Amerika Serikat.  Volume itu setara dengan transaksi jual-beli selama bulan.

Para eksekutif dari pabrikan otomotif Eropa diberitakan bertemu dengan Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Senin (7/4/2025) waktu setempat. Mereka mendiskusikan bagaimana cara paling baik untuk merespons tarif Trump. [Xan]