Museum MACAN di Jakarta Tutup Sementara sampai 9 Mei 2025

museum macan tutup, museum macan jakarta, Pameran di Museum MACAN, museum macan tutup sementara, museum macan hari ini, museum macan jakarta dimana, Museum MACAN di Jakarta Tutup Sementara sampai 9 Mei 2025

Museum MACAN di Jakarta Barat tutup sementara sampai awal Mei 2025, tepatnya Jumat (9/5/2025) karena sedang berlangsung persiapan pameran yang akan dibuka pada Sabtu (10/5/2025).

"Museum MACAN akan tutup sampai tanggal 9 Mei dan buka kembali tanggal 10 Mei dengan pameran koleksi," kata Koordinator Publisitas dan Media Museum MACAN, Liviani Eka Putri kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (9/4/2025).

Ia menambahkan, akan ada dua pameran yang digelar di Museum MACAN. Pertama, ada pameran Sepilihan Karya dari koleksi Museum MACAN bertajuk "Pointing to the Synchronous Windows" yang berlangsung mulai Sabtu (10/5/2025).

Kedua, ada pameran dari perupa Jepang, Kei Imazu bertajuk "Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled" yang akan berlangsung hingga Oktober 2025, tepatnya dari Sabtu (24/5/2025) sampai Minggu (5/10/2025).

"Jadi kami tutup dulu untuk persiapan pembukaan dua pameran," katanya.

museum macan tutup, museum macan jakarta, Pameran di Museum MACAN, museum macan tutup sementara, museum macan hari ini, museum macan jakarta dimana, Museum MACAN di Jakarta Tutup Sementara sampai 9 Mei 2025

Pameran tunggal Chiharu Shiota yang digelar di Museum Macan

Sebagai informasi, pada pameran Sepilihan Karya nantinya akan menampilkan beberapa karya dari perupa Indonesia dan mancanegara seperti Ed Ruscha, Josef Albers, Affandi, Ay Tjoe Christine, Kazuo Shiraga, dan Yayoi Kusama.

Pameran ini mengeksplorasi hubungan dinamis antara tubuh dan ruang, menyoroti bagaimana perupa menavigasi, dan mempersoalkan bagaimana tubuh berinteraksi dengan dan membentuk lingkungannya.

Sementara itu, untuk pameran Kei Imazu, nantinya akan menghubungkan masa lalu kolonial Indonesia, tantangan ekologi masa kini, dan mitologi lokal.

Pameran ini juga mengaburkan batas antara sejarah, mitos, dan fiksi. Mengajak kita merenungkan keterhubungan manusia dengan sejarah berlapis, alam, dan waktu.