Mengapa Tidung Kecil Dinilai Paling Cocok Jadi Pulau Kucing Jakarta?

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, tengah mempersiapkan destinasi wisata tematik baru bertema hewan, yaitu Pulau Kucing.

Dari empat pulau yang disurvei, Pulau Tidung Kecil disebut sebagai lokasi paling ideal untuk mewujudkan konsep ini. Apa saja keunggulan Pulau Tidung Kecil hingga dinilai paling cocok?

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, mengungkapkan pihaknya sudah melakukan survei lapangan terhadap empat pulau yaitu Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Rambut, dan Pulau Tidung Kecil.

Apa Saja Keunggulan Tidung Kecil jika jadi Pulau Kucing?

Wisatawan mandi dan bermain di jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, di Kepulauan Seribu, Sabtu (14/5/2011). Pulau ini kian dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari. Pada hari libur, pulau yang memiliki lebar sekitar 200 meter dan panjang hanya 5 kilometer, ini ramai dikunjungi wisatawan.

Setelah peninjauan langsung, Pulau Tidung Kecil dinilai unggul dari segi luas, lingkungan alami yang masih terjaga, dan status pengelolaan yang berada langsung di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dari empat pulau yang kami survei, Pulau Tidung Kecil paling tepat atau cocok,” kata Fadjar seperti dikutip Antara, Selasa (22/4/2025).

Tidung Kecil dinilai memiliki kombinasi antara vegetasi yang baik, garis pantai yang bersih, dan lingkungan yang tenang. Hal ini dianggap ideal untuk pengembangan kawasan ramah kucing, sekaligus menarik bagi wisatawan.

Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona, juga menyampaikan bahwa pulau ini memiliki potensi besar sebagai kawasan edukatif dan konservatif untuk kucing.

Keberadaan pasir putih dan kondisi alam yang mendukung menjadikan Tidung Kecil sangat potensial untuk pengembangan wisata berbasis satwa.

Bagaimana Konsep Pulau Kucing Akan Dijalankan?

Menurut Fadjar, dalam penentuan pulau ini pihaknya melibatkan Animal Defenders Indonesia dan akan dilakukan pengkajian kembali secara akademik dan kelayakan pulau untuk keberadaan kucing.

"Pulau Kucing ini akan dikelola secara profesional dengan mengutamakan kesehatan, perawatan, dan kebutuhan lainnya, sehingga bisa dinikmati wisatawan," kata dia.

Sementara itu, pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona melihat potensi yang ada di Pulau Tidung Kecil dengan pasir putih dan vegetasi baik.

Selain itu pulau ini sangat rekomendasi dan bisa menjadi banyak acuan pembenahan untuk pemecahan konflik sosial terhadap kucing.

Ilustrasi kucing memakan rumput.

Nantinya wisata Pulau Kucing akan melibatkan dokter dan menyediakan fasilitas lainnya untuk memenuhi kebutuhan kucing. Selain itu, Pulau Kucing juga diharapkan akan menyerap tenaga kerja bagi masyarakat Kepulauan Seribu.

"Namun terpenting tidak akan mengganggu keberadaan Pulau Tidung Kecil yang telah dikembangkan sebelumnya," kata Doni.

Proyek Pulau Kucing diharapkan menjadi sumber ekonomi baru bagi warga lokal sekaligus menyerap tenaga kerja masyarakat Kepulauan Seribu.