Google Segarkan Tampilan Android lewat Material 3 Expressive, Ini Bedanya

Google resmi memperkenalkan Material 3 Expressive dalam ajang The Android Show pada Selasa (13/5/2025). Ini merupakan bahasa desain baru yang akan hadir lewat sistem operasi Android 16.
Google terakhir kali memperkenalkan bahasa desain Android baru pada Android 12 dengan "Material You" pada 2021. Empat tahun berselang, Google menyempurnakan Material You dengan Material 3 Expressive.
Kini, Material 3 Expressive menjadi evolusi besar dari bahasa desain Android, dengan tampilan antarmuka (UI) yang lebih personal, berani, dinamis, dan ekspresif.
"Material 3 Expressive dibangun di atas Material You, menghadirkan lebih banyak opsi penyesuaian sehingga Anda benar-benar dapat mengekspresikan diri," kata Mindy Brooks selaku VP of Product Management and User Experiences, Android Platform di blog Google.
Menurut Google, Material 3 Expressive adalah penyegaran desain yang diteliti paling ketat yang pernah ada. Ini berasal dari 46 studi global, ratusan variasi/iterasi desain, dan wawasan dari lebih dari 18.000 peserta.
"Apa yang muncul dari upaya itu adalah bahwa "antarmuka ekspresif" memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi, menyampaikan kepribadian, dan meningkatkan kegunaan," tulis Brooks.
Google menyebut pengguna mampu mengenali elemen-elemen UI hingga empat kali lebih cepat dengan desain baru ini. Ini membuktikan bahwa pembaruan ini bukan hanya visual, tapi juga fungsional.
- Animasi yang lebih natural dan responsif
- Tipografi dan bentuk ikon baru
- Efek blur latar belakang untuk memberi kesan kedalaman
- Skema warna yang diperbarui
- Penyempurnaan di layar utama dan Quick Settings
- Tampilan baru untuk berbagai aplikasi Google
1. Animasi dan Gerakan yang Lebih Alami
Misalnya, saat pengguna menggeser notifikasi, ada efek “lepas” yang halus disertai getaran (haptic), dan notifikasi lain di sekitarnya ikut bereaksi. Efek ini juga berlaku saat menutup aplikasi, mengatur volume, atau menarik notification shade.
2. Warna Dinamis yang Lebih Kaya dan Personal
Mesin warna dinamis khas Material You kini lebih halus dan terstruktur. Palet warna baru memberikan kontras visual yang lebih baik antara elemen utama, sekunder, dan tersier, membantu pengguna lebih fokus pada tindakan yang paling penting.
3. Tipografi Baru yang Lebih Kuat dan Jelas
Material 3 Expressive memperkenalkan gaya huruf baru yang menonjol, dengan ukuran lebih besar, bobot lebih tebal, dan hierarki visual yang lebih jelas.Headline dan tombol aksi kini lebih mudah dikenali, sehingga interaksi seperti memulai rekaman atau membaca pesan jadi lebih instan dan intuitif.
4. Bentuk, Transisi, dan Komponen Baru
Ada 35 bentuk UI baru yang memungkinkan transisi visual seperti square yang berubah menjadi squircle. Ini memungkinkan tampilan ikon, misalnya, punya sudut yang membulat, tapi tidak sebulat lingkaran dan tidak setajam persegi.
Google juga menghadirkan 15 elemen UI baru atau diperbarui, termasuk split button, toolbars, FAB (floating action button) baru, indikator loading, dan grup tombol.
5. UI Sistem yang Lebih Canggih dan Fleksibel
Quick Settings kini lebih bisa disesuaikan. Pengguna bisa menyematkan kontrol tambahan seperti senter atau mode “Do Not Disturb”, bahkan mengubah ukuran tile agar lebih banyak fungsi bisa dimasukkan.
6. Fitur Live Updates
Pengguna kini bisa memantau informasi waktu nyata, seperti status pesanan makanan atau lokasi pengemudi di Maps, langsung dari layar tanpa harus membuka aplikasi. Fitur ini akan membuat Android terasa lebih interaktif dan informatif.
Jadwal rilis
Material 3 Expressive akan mulai tersedia akhir tahun ini. Bahasa desain Android ini akan hadir pertama kali di perangkat Pixel yang menjalankan Android 16, kemungkinan Pixel 10 series.
Google mengisyaratkan peluncuran akan dilakukan lewat update tambahan, kemungkinan besar lewat versi Android 16 QPR1 beta atau pembaruan besar pertama (quarter pertama) yang dirilis setelah versi stabil Android 16 diluncurkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Rabu (14/5/2025).
Desain baru ini juga akan mulai merambah ke berbagai aplikasi Google dan diperkirakan akan diadopsi sebagian oleh merek ponsel Android lain, meskipun kemungkinan akan disesuaikan dengan antarmuka masing-masing.